nusabali

Jasad Terapung di Pantai Jerman, Identitas Masih Misterius

  • www.nusabali.com-jasad-terapung-di-pantai-jerman-identitas-masih-misterius

MANGUPURA, NusaBali.com – Pagi-pagi salah seorang nelayan di Pantai Jerman dibuat geger. Hal ini lantaran ditemukannya jasad yang terapung di tepi Pantai Jerman, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (11/4/2023) pagi.

Kepala UPTD Penyelamatan Wisatawan Kuta, I Ketut Ipel mengerangkan pihaknya mendapatkan pemberitahuan tersebut dari salah seorang nelayan sekitar pukul 08.30 Wita. Jelasnya lebih lanjut, dua anggota Balawista yang bertugas di seputaran Pantai Jerman mendapat laporan dari pihak nelayan bahwa ada jasad yang terdampar di pinggir pantai.

Setelah mendapat laporan dari pihak nelayan, petugasnya pun langsung menuju ke TKP dan setelah itu anggota Balawista tersebut menghubungi pihak ambulans yang berada di kantor induk yaitu di Kuta, Badung, Bali.

“Sehingga kami langsung meluncur ke TKP. Setelah itu jasad yang terdampar dalam kondisi yang sudah tidak utuh lagi dan langsung di evaluasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Sanglah,” terang Ketut Ipel saat dikonfirmasi pada Selasa (11/4/2023) siang.

Jasad yang ditemukan tepat di sisi utara Patung Triratna Amreta Bhuwana tersebut, terlihat mengenaskan. Sebab ditemui dalam kondisi tengkurap dan terlihat hanya nyaris tengkorak saja. Ditanya soal perkiran berapa lama jasad tersebut mengapung dan di lihat dari kondisi jasad, Ia memperkirakan jasad tersebut sudah lama mengapung di tengah lautan karena di dorong oleh angin dari barat. Sehingga jasad tersebut menepi ke pinggir pantai. Namun dirinya tidak dapat memastikan berapa lama jasad tersebut terapung, karena pihaknya selama ini tidak mendapat laporan bahwa ada orang hilang atau hanyut di laut.

“Kemungkinan yang bisa digarisbawahi, dulu pernah kami dengar ada kuburan yang tergerus air di daerah Tabanan. Kemungkinan itu atau bagaimana kami juga belum bisa memastikan itu,” terangnya.

Sementara untuk identitas jasad tersebut, ia juga tidak dapat memastikan apakah perempuan atau laki-laki. Karena kedua Balawista yang bertugas mengambil jenazah tersebut dalam keadaan tengkurap dan di masukkan ke dalam kantong jenazah pun masih dalam keadaan tengkurap.

“Identisas masih misterius, nihil. Karena kami tidak mau lama-lama di pinggir pantai takut dikerumuni banyak wisatawan atau masyarakat di sana. Sehingga kami bergerak cepat untuk memasukkan mayat tersebut ke kantung mayat dan langsung membawanya ke rumah sakit untuk di otopsi,” jelasnya.

Soal kronologi lebih jelas penemuan jasad itu pun, kata Ketut Ipel pihak nelayan tidak menceritakan secara jelas penemuan jasad tersebut. Pihaknya hanya mendapat informasi bahwa ada jasad yang terapung.

“Kami hanya mendapat informasi saja sehingga kami langsung ke lokasi dan mengambil ambulans untuk evakuasi ke rumah sakit. Di bawa ke rumah sakit jam 09.00 Wita, karena lokasi ambulans ke Pantai Jerman tidak jauh,” pungkasnya. *ris





Komentar