nusabali

Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten Dibekuk

  • www.nusabali.com-komplotan-curanmor-lintas-kabupaten-dibekuk

Baru tiga bulan di Bali, komplotan curanmor asal Bondowoso sudah menggarong lima motor matic di tiga kabupaten.

TABANAN, NusaBali

Polsek Kediri berhasil meringkus komplotan pencurian sepeda motor lintas kabupaten. Mereka adalah Andika, 32, Saenol, 26, dan Misbahul Munir, 33, seluruhnya dari Bondowoso. Dari tangan pelaku polisi berhasil menemukan 5 motor matic berbagai merk. Modus komplotan ini melakukan aksi adalah dengan memanfaatkan kunci nyantol.

Komplotan pelaku terendus polisi berawal dari laporan warga I Made Apriana kehilangan motor saat parkir di depan toko kawasan Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri Tabanan pada Rabu (8/2) lalu sekitar pukul 22.00 Wita.

Awalnya korban hendak membeli nasi bersama temannya ke daerah Mengwi Kabupaten Badung. "Karena membawa masing-masing motor korban menaruh motor NMax nopol DK 6017 AND di depan toko itu," ujar Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, Kamis (16/2).

Sayangnya saat itu korban lupa mencabut kuncinya. Hingga akhirnya Kamis (9/2) pulang usai beli nasi sekitar pukul 00.30 Wita didapati motornya hilang. Sempat melakukan pencarian ke sekitar tempat hingga menanyakan warga di lokasi, namun tak ada yang mengetahui dan selanjutnya melapor ke Polsek Kediri.

Dari laporan itu, personel Polsek Kediri pun melakukan olah TKP. Hasil dari keterangan saksi ciri-ciri pelaku pun diketahui dan terendus ada di wilayah Ketewel, Kabupaten Gianyar. "Sehari setelah dilaporkan kami lakukan penggerebekan di kos pelaku. Kami tangkap pelaku Andika," jelasnya.

Dan dari hasil pengembangan ternyata pelaku Andika tak beraksi seorang diri. Saat kejadian dia bersama Saenol yang awalnya hendak berkunjung ke keluarganya  di Tabanan. Kemudian pada saat menemukan motor berserta kuncinya, pelaku Andika ini menelepon Misbahul selaku ketua kelas. "Dia (Andika) telepon ambil tidak ini motornya, kemudian disuruh ambil akhirnya dibawa kabur," tegasnya.

Dari tangan komplotan ini polisi berhasil dapatkan barang bukti lima motor matic. Misbahul selalu ketua kelas ini ditangkap di daerah Ubud. Motor yang berhasil dibawa kabur ini hasil pencurian di Gianyar, Badung dan Tabanan. "Hanya satu motor yang dicuri di Tabanan, di Gianyar paling banyak," beber AKBP Ranefli Dian Candra.

Menurutnya motor yang berhasil dibawa kabur ini rencananya akan dijual dan digunakan sendiri. Karena mereka ini sebagai bekerja sebagai buruh proyek. Seusai mencuri, mereka langsung mengganti plat kendaraan. Bahkan dari hasil pengembangan satu motor sudah berhasil dijual di Bondowoso. "Kami terus akan dalami, seluruhnya ini bukan residivis karena baru 3 bulan di Bali," tandasnya. *des

Komentar