nusabali

Susruta Ragukan Efektivitas TPST

Khawatir TPST Tak Bisa Beroperasi Maksimal

  • www.nusabali.com-susruta-ragukan-efektivitas-tpst

DENPASAR, NusaBali
Anggota DPRD Kota Denpasar Anak Agung Susruta Ngurah Putra dari Fraksi Demokrat meragukan efektivitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Denpasar.

Sebab, TPST yang harusnya selesai akhir September dan beroperasi di awal Oktober 2022 tersebut hingga kini belum bisa beroperasi normal.

Bahkan, untuk ujicoba pengoperasian harus dihentikan sementara karena ada penambahan pengerjaan seperti instalasi pembuangan gas metan dari atap. Hal itu dianggap Susruta sebagai perencanaan yang tidak matang dari awal.

Susruta mengatakan, jika memang atapnya sudah dianggap tidak efektif harusnya dari perencanaan sudah dilakukan perubahan. "Ini saya ketawa  kok bisa ada perbaikan kembali, ini perencanaan sudah tidak bagus dari awal gimana efektivitasnya? Saya ragu ini bakal berjalan baik," jelasnya.

Menurut Susruta, dengan tidak bagusnya perencanaan akan berimbas pada operasional. Bahkan Susruta juga meragukan dengan proses operasional yang akan dijalankan. "Saya ragu, ujicoba saja seperti ini, operasional nantinya juga sama diragukan juga jadinya," ujarnya.

Anggota Komisi III ini mengatakan kekhawatiran akan terjadi lagi ketika Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarbagita, Suwung jadi ditutup. Hal itu akan membuat sampah di Denpasar akan kembali bermasalah.

Di sisi lain, Tempat Pengolahan Sampah - Reduce Reuse Recycle (TPS3R) juga belum mampu mengatasi tumpukan sampah yang dihasilkan di Denpasar. "Sampah di TPS3R hanya mampu mengolah kompos saja. Jadi, sisanya masih mengharapkan TPST. Saya pikir ini tidak akan berjalan dengan baik," tandasnya. *mis

Komentar