Arsenal Takluk di Goodison Park
Diimbangi Fulham Chelsea, Buang Kesempatan
LIVERPOOL, NusaBali
Arsenal menelan kekalahan 0-1 dari Everton pada laga pekan ke-22 Premier League 2022/2023, di Goodison Park, Sabtu (4/2) malam WITA.
Sedangkan laga lainnya, Chelsea diimbangi tamunya Fulham tanpa gol. Dengan kemenangan itu, Everton, yang sebelumnya di zona merah alias zona degradasi, naik ke peringkat 17 dengan nilai 18 poin. Sedangkan Arsenal masih kukuh di puncak klasemen dengan 50 poin.
Pada laga tersebut, Everton asuhan manajer Sean Dyche memainkan skema 4-5-1 untuk menggempur benteng Arsenal. Dominic Calvert-Lewin diplot sebagai penyerang tunggal di lini depan.
Sedangkan Arsenal menggunakan skema andalan yakni 4-3-3. Manajer Mikel Arteta memainkan trio Thomas Partey, Granit Xhaka, dan Martin Odegaard di lini tengah untuk mendukung serangan.
Adapun untuk lini depan, Arsenal mengandalkan trio Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Eddie Nketiah. Ketiganya punya pergerakan yang sempurna untuk merepotkan pertahanan Everton.
Sementara laga lainnya, Chelsea membuang kesempatan menang saat menjamu Fulham di Stamford Bridge, Sabtu (4/2) dinihari WITA. The Blues hanya mampu bermain sama kuat 0-0.
Manajer Chelsea, Graham Potter tetap memberikan apresiasi seluruh pemainnya meski secara hasil tidak menggembirakan. Beberapa poin yang diutarakan Potter adalah sejumlah peluang yang hampir berbuah gol.
Graham Potter menambahkan, timnya perlu meningkatkan kualitas dalam penyerangan. Eks pelatih Brighton itu berharap lini depan Chelsea lebih tajam lagi dalam menciptakan peluang.
“Kami tidak melakukan cukup dalam permainan menyerang untuk menciptakan lebih banyak peluang dan gol. Tim lawan juga bertahan dengan sangat baik dan terorganisir. Banyak pemain kami juga baru pulih dari cedera,” kata Potter.
Potter menilai secara umum Chelsea mengalami peningkatan. Dia mengaku melawan Fulham yang diperkuat Aleksandar Mitrovic dan Willian, membuat timnya cukup padu untuk fokus pada pertahanan.
“Tentu saja ada beberapa hal positif bagi kami. Saya yakin dengan potensi yang kami miliki dan saatnya meningkatkan kekuatan untuk pertandingan berikutnya,” kata Graham Potter. *
Pada laga tersebut, Everton asuhan manajer Sean Dyche memainkan skema 4-5-1 untuk menggempur benteng Arsenal. Dominic Calvert-Lewin diplot sebagai penyerang tunggal di lini depan.
Sedangkan Arsenal menggunakan skema andalan yakni 4-3-3. Manajer Mikel Arteta memainkan trio Thomas Partey, Granit Xhaka, dan Martin Odegaard di lini tengah untuk mendukung serangan.
Adapun untuk lini depan, Arsenal mengandalkan trio Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Eddie Nketiah. Ketiganya punya pergerakan yang sempurna untuk merepotkan pertahanan Everton.
Sementara laga lainnya, Chelsea membuang kesempatan menang saat menjamu Fulham di Stamford Bridge, Sabtu (4/2) dinihari WITA. The Blues hanya mampu bermain sama kuat 0-0.
Manajer Chelsea, Graham Potter tetap memberikan apresiasi seluruh pemainnya meski secara hasil tidak menggembirakan. Beberapa poin yang diutarakan Potter adalah sejumlah peluang yang hampir berbuah gol.
Graham Potter menambahkan, timnya perlu meningkatkan kualitas dalam penyerangan. Eks pelatih Brighton itu berharap lini depan Chelsea lebih tajam lagi dalam menciptakan peluang.
“Kami tidak melakukan cukup dalam permainan menyerang untuk menciptakan lebih banyak peluang dan gol. Tim lawan juga bertahan dengan sangat baik dan terorganisir. Banyak pemain kami juga baru pulih dari cedera,” kata Potter.
Potter menilai secara umum Chelsea mengalami peningkatan. Dia mengaku melawan Fulham yang diperkuat Aleksandar Mitrovic dan Willian, membuat timnya cukup padu untuk fokus pada pertahanan.
“Tentu saja ada beberapa hal positif bagi kami. Saya yakin dengan potensi yang kami miliki dan saatnya meningkatkan kekuatan untuk pertandingan berikutnya,” kata Graham Potter. *
Komentar