nusabali

SDN 4 Subagan Gelar Adu Ketangkasan Lato-lato

  • www.nusabali.com-sdn-4-subagan-gelar-adu-ketangkasan-lato-lato

AMLAPURA, NusaBali
332 siswa kelas I hingga kelas VI SDN 4 Subagan, Karangasem, adu ketangkasan dalam Lomba Lato-lato. Lomba ini mengawali anak-anak masuk sekolah usai libur semester.

Kasek SDN 4 Subagan Ni Wayan Sri Widiantari bersama Ketua Panitia I Gusti Bagus Indra Mahayana yang mengkoordinasikan lomba di halaman sekolah, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Karangasem, Selasa (17/1).

Kasek Widiantari memaparkan lomba terbagi tiga tahap. Tahap I berlangsung 1 menit melibatkan semua peserta. Bagi yang gagal memainkan Lato-lato wajib duduk di halaman. Peserta lain tetap berdiri melanjutkan adu ketangkasan bermain Lato-lato. Babak II, tersedia waktu 10 menit untuk peserta yang permainan Lato-latonya masih bertahan. Lanjut, yang gagal memainkan wajib duduk. Dan, yang masih mampu bermain tetap berdiri.

Sisanya terus berlanjut bermain di babak III. Mereka memainkan dengan variasi. Ada yang variasi tornado atau memainkan kedua bola Lato-lato tanpa bersentuhan. Ada yang memainkan variasi helikopter, artinya memainkan lato-lato di atas kepala dengan membenturkan kedua bola lato-lato. Terakhir, bertahan tiga siswa, akhirnya keluar sebagai juara I I Ketut Pasek Ruditya Sila Karana kelas IV/A, juara II I Putu Agus Indra Pranata kelas VI/A dan juara III I Gusti Putu Risky Artha kelas III/a. Semua pemenang dapat hadiah alat-alat tulis.

Siswa yang ambil bagian kelas I sebanyak 62 siswa, kelas II sebanyak 63 siswa, kelas III sebanyak 49 siswa, kelas IV sebanyak 56 siswa, kelas V sebanyak 49 siswa kelas VI sebanyak 53 siswa. "Kan permainan lato-lato itu viral di media sosial, dan banyak anak yang memainkan makanya ada ide melombakan permainan itu. Selain murah, dan sesuai kesenangan anak-anak," jelas kasek asal Banjar Bungkulan, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem ini.

Lanjut alumnus pascasarjana Unhi Denpasar 2015 ini, lomba ini praktis dan tak banyak biaya. Harga sepasang Lato-lato hanya Rp 10.000, bisa untuk berkali-kali permainan.  Permainan ini juga untuk mengasah kemampuan siswa, agar mampu memadukan kedua bola agar seirama sehingga terus bisa bersentuhan. Jelas dia, cara bermain lato-lato sangat sederhana, dengan menggunakan dua bola kecil dengan tekstur keras diikat tali dengan panjang yang sama. Selanjutnya di pertengahan tali itu masukkan ke dalam telapak tangan, lalu menggerakkannya dengan naik-turun hingga mengeluarkan bunyi nyaring. *k16

Komentar