Tabung Gas Bocor, Rumah dan Dapur Terbakar

Dapur dan kamar tidur milik I Nengah Suta, 60, di Jalan Diponegoro, Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung terbakar, Minggu (8/1) pagi. Tidak ada korban dalam musibah ini, kerugian diperkirakan Rp 25 juta. Kebakaran diduga akibat tabung gas elpiji yang bocor.

Kapolsek Klungkung Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, sekitar pukul 08.40 Wita Sepiariani bersama suami, I Nengah Suta, 60, jualan bakso dan lawar sapi di lantai II. Tiba-tiba melihat asap dari jendela. Setelah diperhatikan dengan seksama, ternyata lantai I terbakar. Sepiariani memberitahu suaminya dan minta warga menelepon petugas pemadam kebakaran (Damkar). Warga sekitar berupaya padamkan api dengan alat seadanya. Tak lama berselang datang petugas Damkar. “Sekitar pukul 09.15 Wita, api sudah dapat dipadamkan,” ujar Kompol Putra Sumerta.

Petugas kepolisian sudah turun ke lokasi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Rumah tersebut merupakan bangunan bertingkat yang dikontrak oleh Sepiariani, warga Banjar Buayang, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Pada lantai bawah terdapat 2 kamar yakni 1 tempat tidur dan 1 dapur. Lantai II digunakan untuk jualan bakso dan lawar sapi. “Menurut korban, saat kejadian suaminya sedang merebus kulit sapi dan ditinggal ke lantai dua. Tabung gas elpiji bocor,” ujar Kompol Putra Semerta.

Akibat kejadian itu, dapur dan kamar tidur terbakar. Kerugian diperkirakan Rp 25 juta. “Penyebab kebakaran karena kelalaian penghuni rumah. Meninggalkan kompor menyala dan gas bocor,” kata Kompol Putra Sumerta. Sementara Nengah Suta mengaku berusaha berkali-kali padamkan api, tapi tidak bisa. Api masih saja menyambar selang gas. “Api awalnya menyambar selang gas, membakar setiap perabotan di sekitar dapur,” kata Suta. *wan