nusabali

PDI Perjuangan Show of Force

Komarudin : Satgas Adalah Kekuatan Partai

  • www.nusabali.com-pdi-perjuangan-show-of-force

JAKARTA, NusaBali
PDI Perjuangan show of force (unjuk kekuatan) dengan menggelar apel akbar Satgas Cakra Buana di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (5/1).

Sekitar 7.000 anggota Satgas Cakra Buana hadir dari seluruh Nusantara. Mereka ini akan diterjunkan dalam Perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 PDIP pada 10 Januari mendatang.

Dalam HUT nanti akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu 2024, sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP, sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial. Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

"Kita bersyukur, partai ini masih eksis dan dua kali dipercaya rakyat memenangkan Pemilu. Kini Satgas Partai hadir sebagai kekuatan partai dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila. Satgas juga berjuang menjaga kebhinnekaan Indonesia," ujar Kepala Satgas Cakra Buana, Komarudin Watubun melalui keterangan tertulisnya, Kamis malam (5/1).

Pria yang biasa disapa Bung Komar itu menyatakan, alasan Satgas melakukan apel akbar karena HUT PDIP yang akan dipusatkan di Jakarta nanti istimewa, yaitu memasuki usia emas (50 tahun,red). "PDI Perjuangan eksis diterima, disukai, dipilih dan dijadikan saluran komunikasi rakyat dalam berjuang menuju cita-cita bangsa, masyarakat yang adil dan makmur," papar Bung Komar.

Alasan kedua, kata pria yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan dan Disiplin Partai ini, Indonesia akan memasuki even besar Pemilu 2024, yakni ada pemilihan presiden, legislatif (Pilpres/Pileg), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019, PDIP ingin tetap menjadi pemenang di 2019 alias mencetak hattrick.

"Kalau dalam pertandingan sepak bola, hattrick disematkan kepada pemain yang mencetak gol sampai tiga kali. Satgas Partai ini bersejarah. Mereka mengawal Ibu Megawati ketika menghadapi pemerintahan represif Orde Baru. Karena itulah, Satgas juga menggambarkan spirit kemenangan dengan membela dan hadir di tengah wong cilik," tegas Bung Komar.

Sebab, lanjut Bung Komar, mereka adalah akar rumput Partai yang selalu berada di tengah rakyat. Terlebih personel Satgas juga merupakan representasi dari rakyat. Ketika apel akbar, Bung Komar hadir bersama Wakil Kepala Satgas Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito. Dalam orasinya, Bung Komar menegaskan, Satgas harus menjadi benteng rakyat kecil dan tidak boleh melakukan tindak kekerasan.

Satgas juga menjadi benteng Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia di akar rumput, yang menjalin komunikasi dan koordinasi dengan organisasi serupa baik dari NU, Muhammadiyah, maupun satgas dari parpol lain. Dalam kaitannya dengan pemenangan Pemilu, Komar menegaskan, PDIP harus menang dengan mendapat kepercayaan rakyat.

"Kita tunjukkan kepada publik, bahwa PDI Perjuangan memiliki Satgas yang diatur dalam AD/ART Partai dengan berbagai peran, fungsi dan tanggung jawabnya. Kita tunjukkan pada rakyat, khususnya simpatisan Partai PDI Perjuangan bahwa kita terus bergerak ke bawah, siap memenangkan Pemilu," ucap Bung Komar.

Ditambahkan Bung Komar, pada era represif otoriter Orde Baru, Satgas berjuang dengan cara yang sekedarnya, tidak terkonsolidasi dengan baik. Termasuk dalam hal kedisiplinan. “Saat ini, ketika kita terus perkuat organisasi Satgas. Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas harus taat hukum dan membantu aparat penegak hukum dan ikut berjuang mewujudkan ketentraman masyarakat dan terus gelorakan semangat bela negara," ujar Bung Komar penuh semangat yang direspon dengan pekikan ‘merdeka’ oleh seluruh peserta apel.

Menurut Bung Komar, Satgas ini datang dari Sabang sampai Merauke. Peminatnya sangat luar biasa untuk ikut dalam acara apel akbar dan acara Ulang Tahun Emas. Namun karena keterbatasan tempat, maka peserta dibatasi.

“Mereka happy untuk ikut serta dalam perayaan Ulang Tahun Emas ini. Kami sangat terharu karena sebagian dari mereka ada yang sudah tidak muda lagi, datang dari lokasi yang jauh, namun semangatnya mereka yang notabene adalah dari kalangan akar rumput masih berkobar untuk Partai PDI Perjuangan. Kita harapkan kalangan elite juga harus memiliki semangat yang sama," tegas Bung Komar. *k22

Komentar