PS Gianyar dan Putra Tresna Berbagi Angka

Dalam laga yang dipimpin wasit Imam Suyitno asal Kabupaten Tabanan dan disaksikan sekitar 100 lebih penonton tersebut, kedua tim sejak peluit babak pertama dibunyikan saling menggempur lini pertahanan lawan masing-masing.

Terhitung beberapa kali peluang didapat oleh duet striker PS Gianyar, Satria Wibi dan Gus Galang, tetapi duet stiker tersebut tak mampu memaksimalkannya menjadi gol.

Begitupun juga oleh klub Putra Tresna, yang mengandalkan permainan operan pendek dari lini lapangan tengah serta kecepatan kedua sisi sayapnya untuk memborbardir jala PS Gianyar, tetapi belum juga mampu menghasilkan gol.

Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meninggi, terlihat bola-bola operan lambung ke jantung pertahanan lawan mulai diperlihatkan kedua tim.

Namun begitu rapatnya lini belakang, baik itu dari PS Gianyar maupun Putra Tresna yang dikomandoi oleh kapten tim Wayan Danan, membuat kedua tim tak mampu menghasilkan satu gol pun.

Ditemui seusai pertandingan, arsitek PS Gianyar U-15, Bambang Subandrio mengatakan anak asuhnya belum menerapkan strategi yang ingin ia terapkan dalam pertandingan ini.

"Selain itu terlihat anak-anak tampil di bawah performa, mungkin karena baru bertanding di laga awal, mudah-mudahan dipertandingan selanjutnya mereka mampu tampil lebih baik lagi dan sesuai strategi yang kami inginkan," jelas pelatih kawakan tersebut.

Lebih lanjut dia mengatensi secara khusus cara kepemimpinan wasit dalam laga tersebut.

"Sebagai pengadil di lapangan harusnya lebih adil dalam mengambil keputusan dan jangan ragu-ragu, kalau memang ada pelanggaran ya harus cepat tiup peluit. Tadi beberapa kali pemain kami dilanggar, tetapi menurut wasit bukan pelanggaran," sesalnya.

Sementara pelatih Putra Tresna Wayan Natih Agusnata mengemukakan hal yang serupa, menurutnya kepemimpinan wasit haruslah lebih tegas dalam memimpin laga.

"Pemain kami awalnya agak down mentalnya, karena tim sebelah bermain agak keras dan menjurus kasar, bahkan tadi pemain kami ada kena pukul, tapi tidak dilihat oleh wasit," kata Agusnata.

Selain itu Agusnata mengatakan cuaca panas yang menyengat dalam pertandingan tadi cukup mempengaruhi performa anak asuhannya.

"Tenaga mereka jadi cepat terkuras, dan ikut mempengaruhi penyelesaian akhir tadi, tetapi secara keseluruhan saya menilai mereka sudah tampil cukup baik," tandas pelatih yang sukses membawa tim Putra Tresna U-17 menjadi kampiun Piala Soeratin U-17 Rayon Bali ini.

Sementara di laga lanjutan Grup D lainnya, yang berlangsung di tempat yang sama seusai pertandingan ini, mempertemukan Bintang Bali FC U-15 vs Ganesh Vinaya FC U-15.

Dalam laga itu, Bintang Bali harus mengakui keunggulan Ganesh Vinaya dengan skor 2-4.

Keempat gol Ganesh Vinaya dilesakkan oleh Moh Dizkra di menit 6 dan 46, lalu Raafpy menit ke 9 dan Romeo Martinez di menit 20.

Sedangkan dua gol balasan Bintang Bali masing-masing dicetak Bagus Arya dan Osa Dwi Saputra di menit 12 dan 35. *aps