nusabali

Harga Bahan Baku Naik, Perajin Penek Siasati Ukuran Produk

  • www.nusabali.com-harga-bahan-baku-naik-perajin-penek-siasati-ukuran-produk

BANGLI, NusaBali - Kenaikan harga beras berdampak pada sejumlah usaha, termasuk usaha sarana upacara beruapa penek atau pangkonan. Perajin penek terpaksa memperkecil ukuran produk. Harga tidak dinaikkan karena khawatir pelanggan beralih. 

Hal tersebut diakui perajin penek I Gede Arcana.  Pria asal Banjar Gaga, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini, mengatakan sejak dua bulan terakhir harga beras mengalami peningkatan. Tentu kenaikan harga beras mempengaruhi biaya produksi. Gede Arcana mengaku dalam sehari rata-rata bisa mengolah 150 kilogram beras. "Harga beras tidak langsung naik sekaligus tapi bertahap. Kenaikan kisaran Rp 40.000  - Rp 50.000 per karung," ungkapnya Selasa (20/12). 

Meski sudah dua bulan terakhir harga beras naik, Gede Arcana baru sebulan terakhir merubah ukuran produknya. Awalnya dirinya mempertahankan ukuran dan juga harga. Namun semakin naik harga bahan baku maka disiasati dengan mengecilkan ukuran. "Ukuran agak diperkecil, namun kami tetap menjaga kwalitas dengan menggunakan beras yang bagus," ujarnya. Selain bersaing harga juga bersaing pada kwalitas. 

Diakui, jika kualitas beras kurang baik maka akan berdampak pada warna. Antara lain, warna penek akan kecoklatan. Gede Arcana yang sudah 10 tahun menekuni usaha ini menyebutkan satu kemasan produk dijual dengan harga yang sama, hanya isinya agak berbeda. Penek, tumpung per bungkus dijual Rp 3.000. "Satu kemasan penek maupun tumpeng kini Rp 3.000. 

Biasa kalau dijual kembali untuk tiga bungkus harga Rp 10.000," jelasnya. 

Terkait penjualan menjelang Hari Raya Galungan, Gede Arcana mengaku ada peningkatan permintaan. Terlebih lagi hasil produksi dijual ke beberapa daerah seperti Klungkung, Buleleng. Sedangkan untuk di Bangli juga ada beberapa tempat baik Kintamani, Susut dan wilayah kota. "Kebanyak mereka yang membeli dalam jumlah besar mengambil langsung ke rumah tapi ada juga yang kami bawakan," sambungnya. 

Untuk produksi, Gede Arcana dibantu oleh beberapa tenaga kerja. Tenaga kerja adalah warga di sekitaran tempat tinggalnya.7esa

Komentar