nusabali

Pasangan Cok De – Sang Tu Eka Pimpin Komite SMPN 1 Ubud

  • www.nusabali.com-pasangan-cok-de-sang-tu-eka-pimpin-komite-smpn-1-ubud

GIANYAR, NusaBali - Prof DR Tjokorda Gde Raka Sukawati SE MM alias Cok De, Kembali terpilih sebagai Ketua Komite SMPN 1 Ubud, periode tahun 2022-2026.

Guru besar FEB Unud yang tokoh Puri Agung Ubud ini didampingi Sang Putu Eka Pertama SE,Ak,MM,CA alias Sangtu Eka Pertama, sebagai Wakil
Ketua Komite.

Pasangan pengurus tersebut dibantu seorang sekretaris, dua bendahara, dan 10 orang pada bidang – bidang. Komite sekolah ini ditetapkan
dengan SK Kepala SMPN 1 Ubud I Nyoman Sadu SPd Mpd, No : 421/552/SM{N1.2022, tertanggal 16 Desember 2022. Dihubungi, Minggu (18/12), Nyoman Sadu mengatakan, pasangan pemimpin komite tersebut terpilih secara aklamasi melalui rapat komite sekolah, Jumat (16/12). 

Setahunya dua tokoh ini sangat mumpuni dalam bidang masing-masing. Dirinya dan jajaran sekolah sangat yakin komite di bawah kepemimpinan dua tokoh tersebut akan dapat memajukan dunia pendidikan di SMPN 1
Ubud.

Sebagaimana diketahui, Cok De adalah salah seorang tokoh Puri Agung Ubud, guru besar di FEB Unud, pengusaha bidang pariwisata, serta
undagi bade, pratima pura dan pamrajan. Cok De juga aktif berseminar baik sebagai akademisi, pengusaha pariwisata, dan penggiat sosial, seni, dan budaya Bali. Tokoh puri ini juga dekat dengan masyarakat terutama dalam hal keagamaan, adat, seni, budaya dan sosial.

Cok De mengatakan kepercayaan pada dirinya sebagai ketua komite merupakan bagian dari tradisi pengabdiannya kepada masyarakat dan

ngayah. ‘’Ini (sebagai ketua komite sekolah, Red) tentu menjadi momen untuk lebih mencurahkan pengabdian kepada sekolah ini,’’ ujar undagi tapakan Barong yang alumnus SMPN Ubud tahun 1971 ini.

Sementara itu, Sang Tu Eka adalah mantan Bendesa Adat Kedewatan, Desa Kedewatan, Ubud, dua periode. Dia auditor mumpuni yang kini Manajer

Hotel The One Legian, Kuta, Badung. Ayah tiga anak ini dipercaya mengemban jabatan prestisius oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makariem, sebagai anggota Dewas (Dewan Pengawas) Badan Layanan Umum (BLU)

Politeknik Negeri Bali (PNB) periode 2022-2027. Aktivis sejumlah organisasi sosial ini juga sejak beberapa tahun lalu aktif sebagai dosen tamu bidang Industri untuk S2 Magister Terapan Perencanaan Pariwisata PNB (Politeknik Negeri Bali). Selain itu, Wakil Ketua Ikatan Alumni SMPN 1 Ubud ini aktif berbagi ilmu dan pengalaman dengan menjadi narasumber baik di kalangan kampus dan umum.

Cok De dan Sang Tu Eka sama-sama alumni SMPN 1 Ubud, dengan jejak pengabdian pada masyarakat dan dunia pariwisata yang hampir mirip. Dihubungi terpisah, Sang Tu Eka mengatakan, mengacu Permendikbud RI No: 75 Tahun 2016, serta paradigma MBSM (Merdeka Belajar Sekolah Merdeka), peran komite sangat penting dan strategis. 

Menurutnya, komite sekolah adalah lembaga mandiri, beranggotakan orang tua/wali siswa, tokoh masyarakat, dan komunitas sekolah yang peduli pendidikan. Peran komite sekolah yakni memberikan pertimbangan (advisory agency) dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan. Mendukung atau supporting agency baik secara financial, pemikiran, tenaga untuk penyelenggaraan pendidikan. Melakukan controlling agency demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas kependidikan. Menjadi fasilitator antara pemerintah, masyarakat, sekolah, untuk kemajuan pendidikan. ‘’Jika mengacu peran ideal ini, tentu kinerja komite sangat membutuhkan dukungan multipihak,’’ jelas Sang Tu Eka.7lsa

Komentar