nusabali

1.058 Lembaga Adat Terima Hibah

  • www.nusabali.com-1058-lembaga-adat-terima-hibah

Hibah dimaksudkan memperkuat keberadaan lembaga-lembaga adat serta upaya pelestarian adat-istiadat, termasuk seni budaya Bali.

SINGARAJA, NusaBali - Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan merealisasikan hibah Bupati Buleleng kepada 1.058 lembaga adat di Buleleng. Seluruh hibah yang digelontor tahun ini berjumlah Rp 45,96 miliar dan seluruhnya sudah terserap dan terealisasi.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Nyoman Wisandika, Jumat (16/12)  mengatakan, hibah yang diberikan pemerintah ini dimaksudkan dapat memperkuat keberadaan lembaga-lembaga adat yang ada di Bali. Selain juga sebagai upaya pelestarian adat-istiadat termasuk seni budaya Bali.

Ribuan lembaga adat itu terdiri dari suka duka, kelompok seni hingga dadya. Masing-masing memiliki kesempatan yang sama untuk memohon hibah kepada Pemkab Buleleng, untuk memenuhi sarana prasarana penunjang yang diperlukan.

“Melalui hibah ini pemerintah membantu masyarakat yang tergabung dalam lembaga adat untuk memenuhi sarana prasarana yang belum bisa dipenuhi secara swadaya,” ucap Wisandika didampingi Kepala Bidang Adat Gede Angga Prasaja.

Pemerintah akan memberikan hibah berupa uang yang ditransfer langsung ke rekening penerima. Bantuan tersebut pun dapat dipakai untuk membeli sejumlah sarana dan prasarana pendukung, sesuai dengan proposal pengajuan. Wisandika mencontohkan suka-duka membutuhkan sarana prasarana seperti tenda, kursi, kelompok seni membutuhkan sarana kesenian, bisa juga pangempon pura dadya memohon untuk biaya bahan-bahan bangunan perbaikan palinggih.

Sementara itu untuk realisasi bansos tahun ini, sudah terealisasi seluruhnya. Dinas Kebudayaan pun sebelumnya sudah melakukan evaluasi dan pemantauan langsung bersama instansi terkait melibatkan inspektorat Buleleng, Kejari Buleleng dan Polres Buleleng. Hal ini untuk memastikan hibah bansos dimanfaatkan sesuai peruntukan dan tepat sasaran. *k23

Komentar