nusabali

Gelombang Laut Capai 3,5 M, Kecepatan Angin Berubah-ubah

  • www.nusabali.com-gelombang-laut-capai-35-m-kecepatan-angin-berubah-ubah

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk. Meski kini curah hujan sudah menurun, namun sejumlah daerah di Bali masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.

BBMKG Imbau Waspadai Cuaca


MANGUPURA, NusaBali
Hal ini terjadi karena suhu muka laut di sekitar Bali masih hangat yakni 28-30 derajat Celsius, yang memicu pertumbahan awan hujan.

“Curah hujan kini memang sudah menurun. Hujannya juga tak terjadi menyeluruh. Di wilayah Bali bagian selatan cenderung terjadi hujan saat malam hari dan dini hari. Sementara di bagian tengah, barat, dan timur hujan berpotensi terjadi saat siang dan sore hari. Hal tersebut akibat faktor pembentukan awan hujan atau konveksi awan bergantung arah bertiupnya angina,” kata Kasubid Pelayanan BBMKG wilayah III Denpasar Decky Irawan, Jumat (12/5).

Menurutnya, kondisi angin masih kategori normal. Angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 8-38 kilometer per jam. Namun perlu diperhatikan, pada saat-saat tertentu angin bertiup lebih kencang, tetapi waktunya tak lama.

Decky memaparkan sejak April sebenarnya wilayah Bali sudah memasuki musim kemarau, kecuali wilayah Bali bagian tengah. Namun pertengahan Mei kemarau akan secara total terjadi di seluruh wilayah Bali. Kondisi kemarau tahun ini masih bersifat normal.

“Pada bulan Mei nanti curah hujan semakin rendah lagi. Memasuki bulan Juni akan lebih rendah di beberapa wilayah Bali utara, barat, dan selatan, namun sifatnya masih normal,” ucap Decky.

Pihaknya mengimbau kepada nelayan dan para pengusaha yang bergerak di bidang kemaritiman agar memperhatikan kondisi gelombang laut, utamanya di pesisir Bali selatan. Sebab ketinggian ombak pesisir selatan Bali berpotensi mencapai 0,75 hingga 3,5 meter, dan pesisir utara Bali dari 0,25 -1 meter. * cr64

Komentar