Putri Bungsu Bupati Giri Prasta Dinobatkan Jadi Duta KBS

MANGUPURA, NusaBali.com - Ni Komang Sundari Dewi, putri bungsu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dinobatkan sebagai Duta Krama Badung Sehat (KBS), Jumat (21/10/2022).

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ini didapuk sebagai lini depan sosialisasi 13 manfaat tambahan KBS di luar cakupan JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat).

Penobatan Duta KBS ini dilakukan dalam acara Gebyar KBS di Gedung Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.

Selain itu, Bupati Giri Prasta secara langsung memakaikan selempang hitam bertuliskan ‘Duta Krama Badung Sehat’ berwarna emas. Pemakaian selempang itu pun dilanjutkan dengan Sundari yang mencium pipi sang Bupati Badung sekaligus ayahandanya itu.

Berkenaan dengan penobatan putri bungsunya ini, Bupati Giri Prasta mengaku terkejut dan tidak tahu menahu. Kata Bupati Badung asal Pelaga, Kecamatan Petang ini, semua itu berproses di Dinas Kesehatan.

“Saya juga terkejut tadi sampai salah memakaikan selepang. Saya tidak tahu Sundari dijadikan Duta KBS. Itu semua berproses di dinas,” ujar Giri Prasta ketika dikonfirmasi di sela-sela acara Gebyar KBS, Jumat siang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Made Padma Puspita, penobatan buah hati ketiga Bupati Badung itu sebagai Duta KBS tidak terlepas dari pendapat masyarakat penerima manfaat KBS dan dari profilnya sebagai influencer. Selain itu, kata dr Made Padma, pihaknya pun sudah sering berkolaborasi dengan Sundari sebelumnya.

“Ini tidak terlepas dari profil Beliau sebagai influencer yang aktif di media sosial. Sebelumnya, kami juga sudah biasa berkolaborasi melalui unit-unit puskesmas kami dan lain-lain. Secara intelektual, Beliau juga bagus,” ujar mantan Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada ini.

Meskipun memiliki latar belakang pendidikan non-kesehatan, kata dr Made Padma, aspek kreatifnyalah yang dicari untuk dapat menyampaikan informasi perihal nilai manfaat tambahan KBS kepada masyarakat.

Menurut dr Made Padma masih banyak masyarakat yang kebingungan ketika sakit. Hal ini lantaran khawatir dengan biaya pengobatannya, padahal KBS hadir untuk membantu meringankan beban biaya pengobatan krama Badung.

Oleh karena itu, kata dr Made Padma, Sundari akan diajak untuk menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan program-program KBS seperti Gerakan Badung Sehat Seribu Hari (Garba Sari) Pertama dan program peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan lainnya.

“Sehingga keberadaan duta yang paham akan permasalahan ini, juga pernah kami ajak kolaborasi sebelumnya, sangat penting sebagai dasar penobatan ini,” tegas dr Made Padma.

Peraih nilai tertinggi pada seleksi final Kepala Dinas Kesehatan ini menambahkan bahwa ke depan, pelaksanaan sosialisasi program KBS ini, pada prinsipnya akan menggandeng influencer mengingat pesatnya perkembangan era digital.

Selain melalui penobatan duta, program ini pun dikatakan akan mengajak berbagai lapisan elemen masyarakat lain untuk berkolaborasi menyebarkan informasi mengenai 13 manfaat tambahan KBS yang belum tertutupi JKN-KIS. *rat