nusabali

Pamit Mancing Siang Hari, Esoknya Hanya Perahu yang Kembali

Nelayan Hilang Saat Pergi Mancing di Rumpon di Perairan Tejakula, Buleleng

  • www.nusabali.com-pamit-mancing-siang-hari-esoknya-hanya-perahu-yang-kembali
  • www.nusabali.com-pamit-mancing-siang-hari-esoknya-hanya-perahu-yang-kembali

Korban Gede Winangun sempat diajak temannya berbarengan pulang, namun dia tidak mau dengan alasan masih ingin melanjutkan memancing ikan.

SINGARAJA, NusaBali
Seorang nelayan asal Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng bernama Gede Winangun,31, dilaporkan hilang saat memancing di rumpon (rumah ikan) perairan desa setempat. Jukung (perahu) milik korban ditemukan terombang-ambing di tengah laut dalam keadaan kosong. Sementara korban raib dan keberadaannya tak diketahui sejak terakhir terlihat pada, Selasa (6/9) sore.

Informasi yang dihimpun, korban Winangun mulanya berangkat melaut pada, Selasa siang pukul 14.00 Wita. Korban biasa memancing di rumpon yang berjarak sekitar 9 mil atau 7 kilometer ke tengah laut dari Pantai Kapal, Banjar Dinas Sukadarma, Desa/Kecamatan Tejakula. Namun, hingga malam hari sekitar pukul 20.00 Wita, korban tak kunjung pulang.

Keberadaan Winangun terakhir kali dilihat oleh rekan sesama nelayan bernama Made Sujana,40, pada Selasa sore pukul 17.00 Wita. Saat itu, Sujana melihat korban sedang memancing di rumpon tengah laut Perairan Tejakula. Sujana sempat mengajak korban berbarengan pulang. Namun korban tidak mau pulang dengan alasan masih ingin memancing ikan. Sujana akhirnya meninggalkan Gede Winangun.

Karena tak kunjung pulang hingga Rabu (7/9) pagi, petugas bersama nelayan setempat pun melakukan pencarian. Di tengah pencarian itu, perahu warna putih biru milik korban ditemukan dalam keadaan kosong dan terombang-ambing oleh nelayan bernama Gede Wertanaya,55. Perahu yang masih dalam keadaan lengkap dengan mesin Honda itu pun diseret ke tepi pantai dan dikembalikan ke keluarganya.

Kejadian nelayan hilang ini selanjutnya dilaporkan ke aparat desa setempat dan Polsek Tejakula untuk penanganan lebih lanjut. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan hingga kemarin sore, keberadaan korban belum diketahui. "Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh aparat kepolisian dan warga sekitar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan pihaknya menerima laporan nelayan hilang dari Kepala Dusun Suka Darma, Gede Guna Jaya, Rabu pukul 10.45 Wita. Sebelumnya sekitar pukul 06.00 Wita jukung korban dilaporkan telah ditemukan oleh nelayan setempat di Perairan Penuktukan, yakni sekitar 3 nauctical mile arah timur dari Perairan Tejakula.

Merespon laporan tersebut, pihaknya mengerahkan personel dari Pos SAR Buleleng untuk melakukan pencarian. "Enam personel dari Pos SAR Buleleng bergerak menuju lokasi pada pukul 11.06 Wita bergabung bersama unsur SAR lainnya. Penyisiran fokus di seputaran lokasi ditemukannya jukung. Sampai saat ini hasil pencarian masih nihil," jelasnya. *mz

Komentar