nusabali

Jangan Membully Siswa Berkebutuhan Khusus!

  • www.nusabali.com-jangan-membully-siswa-berkebutuhan-khusus

GIANYAR, NusaBali
SMKN 1 Sukawati, Gianyar, pada PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2022/2023, menerima tiga siswa berkebutuhan khusus lewat jalur afirmasi.

Tiga siswa disalibitas dimaksud yakni, Kadek Agus Dharmayoga yang mengambil jurusan Multimedia, dua lagi anak kembar Agung Nakula dan Agung Sadewa, mengambil jurusan seni lukis. Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali Made Ariasa mengharapkan agar mencegah agar warga lain dalam sekolah ini tidak membully mereka.

Saat kunjungan ke SMKN 1 Sukawati, Ariasa menyatakan kekerasan pada anak masih marak terjadi selama ini termasuk yang viral. “Ada harapan para siswa belajar dari berbagai pengalaman itu untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Komisioner asal Desa Mas, Kecamatan Ubud ini, Kamis (14/7).

Pada kesempatan berbagi pengalaman kepada siswa itu, jelas dia, hendaknya dijadikan penekanan agar tidak ada satupun siswa yang mencoba melakukan jenis kekerasan terhadap temannya. “Ini berlaku bagi semua anak terkhusus 3 ABK (anak berkebutuhan khusus) tersebut, tidak bullying maupun kekerasan lainnya. Karena semua ada konsekuensi hukum yaitu UU Perlindungan Anak agar tidak mengalami penyesalan,” ujarnya.

Selain mengadvokasi terkait perlindungan anak, kata Ariasa, KPPAD Bali sekaligus mengadvokasi sisi fasilitas sarana prasarana penunjang akses para anak berkebutuhan khusus. “Agar mereka betul terlindungi dan terpenuhinya hak pendidikan anak secara aman, nyaman dan bahagia, termasuk membantu mengupayakan kekurangan kursi roda untuk mobilitas di lingkungan sekolah ke depannya,” ujarnya. *nvi

Komentar