nusabali

Harga Cabai Makin Menguat

  • www.nusabali.com-harga-cabai-makin-menguat

GIANYAR, NusaBali
Harga cabai di pasaran umum Kabupaten Gianyar makin  menguat.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar mencatat harga cabai per kg, Minggu (7/3), mencapai Rp 80.000. Sedangkan harga yang didapatkan konsumen di pasar masih sekitar Rp 90.000/kg.

Harga tersebut melonjak drastis dari sekitar beberapa bulan lalu yang hanya Rp 15.000/ kg. "Ada kenaikan kurang lebih 8 kali lipat dari harga normal," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Luh Gede Eka Suary, Minggu (3/7).

Kenaikan harga diprediksi karena tanaman cabai sedang tak berbuah. Seperti tampak di areapersawahan maupun tanaman cabai di halaman rumah warga. Daun cabai tampak keriting, jarang berbuah. Hal ini membuat pasokan dari petani ke pedagang otomatis menurun.

Eka Suary menyebutkan data tersebut merupakan data harian pemantauan harga bahan pokok. Dalam pasar naiknya komoditas akibat dari kurangnya pasokan. "Mungkin karena kondisi cuaca sebulan terakhir membuat cabai naik," ujarnya.

Pantauan di lapangan, tidak hanya cabai mengalami kenaikan, tomat dan bawang merah juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Para pedagang bahan bumbu dapur bahkan harus menjual tomat dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 2.500/biji. Sedangkan harga bawang Rp 48.000/kg.

Kenaikan harga bumbu dapur ini diprediksi akibat cuaca ekstrem belakangan ini. Cabai, tomat dan bawang sangat rentan gagal panen akibat cuaca. Sehingga banyak petani yang mengalami kerugian. Hal ini terpantau dari sejumlah petani cabai Kecamatan Sukawati dan Blahbatuh. Kondisi cabai petani mengkriting akibat dilanda hujan.

Menurut salah seorang petani mereka tidak mendapatkan banyak keuntungan dari naiknya harga cabai. Karena kondisi tanaman cabainya rusak. "Hanya bisa kembali modal saja," ujar seorang petani cabai di Blahbatuh.

Kondisi ini juga tak serta merta membuat pedagang meraup untung tinggi. Justru pedagang kesulitan menjual karena daya beli masyarakat rendah masih terdampak pandemi. Masyarakat biasanya membeli secukupnya untuk konsumsiper hari. *nvi

Komentar