3.200 Alumni SMAN 1 Makassar Temu Nasional di Bali

TABANAN, NusaBali.com - Bukan sekadar sebagai ajang 'reuni', namun Temu Nasional (Tenas) alumni SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatang, juga dimaksudkan membantu pemulihan pariwisata di Pulau Bali.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Panitia Tenas 3 IKA Smansa Deby Vinski, di sela-sela Tenas yang dilangsungkan di Kebun Raya Bedugul, Tabanan, Sabtu (18/6/2022).

Tak tanggung-tanggung, sebanyak  3.200 orang peserta yang merupakan alumni SMAN 1 Makassar angkatan 1960an hingga 2000an hadir dalam kegiatan ini.

"Kami merasa terpanggil bersama teman-teman SMA Negeri 1 Makassar karena dampak dari pandemi Covid-19 ini jadi kami memilih Bali, kami semua cinta sama Bali," ujar  Deby yang memiliki nama lengkap  Prof dr Deby Susanti Pada Vinski MSc PhD ini.

Profesor Anti Aging pertama di dunia ini mengatakan, kepedulian IKA Smansa terhadap pemulihan pariwisata Bali dibuktikan dengan banyaknya peserta yang hadir langsung ke Pulau Dewata.

Sekitar 1.200 orang alumni SMA Negeri 1 Makassar menaiki kapal menuju Bali, sekitar 1.000 orang alumni menaiki pesawat terbang dan alumni lainnya yang berdomisili di Pulau Jawa datang ke Bali menggunakan armada bus.

Peserta jalur laut bertolak menggunakan KM Dharma Kencana VII dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar pada Kamis (16/6/2022), dan bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar sehari kemudian.

"Ini pesertanya juga ada yang dari Eropa dari Amerika, ada gubernur, walikota dan bupati juga tapi di sini semua sama dalam IKA Smansa," kata Deby Vinski yang juga merupakan Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) itu.

Di antara yang hadir terlihat Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang (angkatan 1982/82), Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (81) bersama istri tercinta Indira Jusuf Ismail (86), Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Herfida Attas (85), mantan Wakil Gubermur Sulsel dua periode (2008-2018) sekaligus Ketua Dewan Penasehat IKA Smansa  Makassar Periode 2020-2024 Agus Arifin Nu’mang bersama istri tercinta Andi Majdah M Zain (82).

Deby menjelaskan, banyaknya peserta yang hadir dalam kegiatan reuni itu diharapkan dapat membantu sektor pariwisata dan ekonomi Bali agar segera pulih dan bangkit lebih kuat dari sebelumnya.

"Para peserta ini tinggal di Bali paling tidak tiga hari. Kalau potensi belanja milliaran ya karena peserta ribuan dan rata -rata membawa keluarga perlu makan menginap beberapa hari di Bali. Kami tunggu reuni balasan dari Bali ke Makassar ya, intinya kami satu bersaudara," ungkapnya.

Deby Vinski menambahkan, dalam rangkaian Temu Nasional ke-3 IKA Smansa Makassar, pihaknya telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan sosial dengan puncak kegiatan yang menghadirkan sejumlah artis seperti Fariz RM dan Deddy Dhukun.

Kegiatan sosial yang menyasar panti asuhan, pembangunan sumber air bersih, dan membantu anak sekolah tidak mampu itu dilaksanakan tiap bulan, di seluruh wilayah di Indonesia.

"Dan kegiatan di Kebun Raya Bali ini juga meraih rekor senam anti-aging dunia, diikuti 3.027 peserta. Kami mendapatkan pengakuan pemecahan rekor dunia dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), karena memecahkan rekor LEPRID. Tadi sudah dinilai, dan kita mendapatkan banyak medali," ujar Deby.

Di sisi lain LEPRID mengaku memberi apresiasi kepada insan Indonesia yang berhasil menciptakan sebuah rekor baru dengan nama rekor ‘Senam Antiaging Serenta. Diikuti Peserta Terbanyak’. "Kami mencatat ada 3.027 peserta yang mengikuti Senam Antiaging Serentak ini,” ujar Paulus Pangka, Ketua Umum LEPRID. *ant