nusabali

YWS Bali Gelar Perayaan HLUN

  • www.nusabali.com-yws-bali-gelar-perayaan-hlun

DENPASAR, NusaBali
Yayasan Wreda Sejahtera (YWS) Bali menggelar perayaan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh setiap 29 Mei, di Wantilan DPRD Bali, Jalan Dr Kusuma Atmaja, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (29/5).

Dalam kegiatan tersebut YWS Bali bekerja sama dengan Suryani Institute for Mental Health (SIMH), Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Bali, dan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) cabang Bali. Sekitar 750-an lansia anggota YWS Bali di 9 kabupaten/kota hadir dalam kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 – 12.00 Wita.

Sebanyak 7 cabang YWS Bali menampilkan atraksi seni mereka, antara lain, Tari Panyembrama dari YWS Cabang Denpasar, Tari Pergaulan dari YWS Cabang Buleleng, Tari Wreda Lansia dari YWS ranting Sukawati, Tari Teluk Bayur dari YWS ranting Sukawati, Senam Kreasi Oleng dari YWS Cabang Jembrana, Senam Alusi dari YWS Cabang Tabanan, atraksi Dadong Rerod dari YWS Cabang Tabanan, Cak Kontemporer dari YWS Cabang Denpasar, Joged Bumbung dari YWS Cabang Badung, dan atraksi Luh Sekar dari YWS ranting Ketewel. Selain itu juga diisi dengan menyanyi  bersama.

“Kegiatan ini untuk melanjutkan semangat lansia, karena selama dua tahun mereka tinggal di rumah, harus pakai masker, tidak bergaul,” ujar Ketua YWS Bali Prof Dr Luh Ketut Suryani SpKJ.

Menurut Prof Suryani, lansia di Bali saat ini banyak yang hidup merasa kesepian. Lantaran tidak memiliki anak, atau anak sedikit tapi harus pergi bekerja, atau malah ada anak yang tidak mau mengurus orangtuanya karena lansia ataupun sakit.

Dia mendesak pemerintah daerah di Bali untuk segera merealisasikan Graha Wreda Sejahtera Bali yang pembentukannya telah tertuang dalam Perda Kesejahteraan Lanjut Usia Nomor 11 Tahun 2018 dan dipertegas melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

“Mencari tempat kumpul pun sulit, karena pemerintah tidak pernah mau tahu apa yang terjadi pada lansia,” kata mantan Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, ini.

Sementara itu salah seorang lansia dari YWS Bali Cabang Jembrana I Gusti Ayu Sunarmi, 75, menuturkan dirinya sangat senang bisa mengikuti perayaan Hari Lansia Nasional karena bisa menghilangkan kejenuhan. “Senang sekali bisa berbaur dengan teman-teman,” kata pensiunan perawat RSUD Jembrana. *cr78

Komentar