nusabali

Pemenang Tender Segera Bangun PLTS Berkekuatan 25 MW

  • www.nusabali.com-pemenang-tender-segera-bangun-plts-berkekuatan-25-mw

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana mengapresiasi rencana pembangunan PLTS di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Menurut Bupati Gede Dana, PLTS ramah lingkungan karena memanfaatkan energi panas matahari. Pemkab Karangasem siap mendukung asal sesuai ketentuan yang berlaku. Tender pembangunan PLTS berkekuatan 25 MW di Desa Tianyar dimenangkan PT Medco Power Indonesia.

General Manager PT Medco Power Indonesia, AA Bagus Partha Wijaya mengatakan, pembangunan PLTS berkekuatan 25 MW dengan biaya 21 USD atau sekitar Rp 304,45 miliar. Sesuai hasil survey, pembangunan PLTS direncanakan di lahan seluas 25 hektare kawasan Desa Tianyar, Kecamatan Kubu. “Tinggal peletakan batu pertama yang direncanakan pada Juli 2022,” jelas Partha Wijaya saat ditemui di kediamannya, Puri Gede Karangasem, Jalan Sultan Agung, Amlapura, Minggu (8/5).

Partha Wijaya menjelaskan, PT Medco Power Indonesia menang tender membangun PLTS, sebagai penyedia energi listrik yang dibutuhkan PT PLN Persero. PT Medco Power Indonesia dengan PT PLN telah menandatangani kontrak selama 20 tahun. “Selama 20 tahun kami menyuplai energi listrik bertenaga surya, selanjutnya seluruh aset yang dibangun jadi milik pemerintah. Sesuai perjanjian, BOT (Build Operate Transfer) sebagai bentuk perjanjian kebijakan yang diadakan oleh pemerintah dengan swasta,” jelas Partha Wijaya. Dijelaskan, BOT artinya, pihak swasta yang membangun, hasil produksinya dibeli pemerintah. Kurun waktu tertentu sesuai perjanjian, seluruh aset jadi milik pemerintah.

Menurut Partha Wijaya, pengadaan energi listrik ini ramah lingkungan, alam sekitarnya tidak ada yang dirusak malah mendukung lingkungan. PLTS dengan sistem ground mounted yakni dengan cara memasang panel surya di atas tanah di lahan seluas 25 hektare. Saat musim hujan, panel surya bisa digunakan menangkap air hujan untuk kebutuhan masyarakat sekitarnya dan lingkungan jadi subur. Selama pemeliharaan, tidak memerlukan tenaga ahli, berkesempatan memanfaatkan tenaga kerja lokal. Hanya membersihkan panel surya dari debu dan melakukan kontrol terhadap panel surya yang telah terpasang agar tetap optimal menangkap energi matahari. *k16

Komentar