Wabup Suiasa Terima Audiensi Perwakilan Sekaa Teruna Desa Bongkasa

Audensi tersebut dalam rangka menyampaikan sejumlah program kegiatan sekaa teruna Desa Bongkasa, salah satunya membentuk Yayasan Bongkasa Maju.

Turut hadir mendampingi Wabup Suiasa, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha, perwakilan Bapenda Badung, para Penglingsir Desa Adat Bongkasa, beserta para sekaa teruna Desa Bongkasa.

Wabup Suiasa mengatakan, kehadiran sekaa teruna Desa Bongkasa ini dalam rangka menyatukan sekaa teruna se-Desa Bongkasa yang terdiri dari dua desa adat. Audensi juga berkaitan untuk mewujudkan kemandirian dalam melaksanakan aktivitas. Diharapkan sekaa teruna lebih banyak berinteraksi dalam bermasyarakat yang ada di beberapa sektor, baik dari segi kesejahteraan, pembangunan, ekonomi, lingkungan, kesehatan masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Perlu adanya komitmen agar suatu program kegiatan bisa tercapai, perlu dipersatukan dengan berkomunikasi secara bersama-sama,” ujar Wabup Suiasa.

Pihaknya juga berpesan agar sekaa teruna di Desa Bongkasa senantiasa berkomitmen, bersinergi, dan bekerja sama. “Termasuk juga perlu adanya komitmen untuk mendukung kegiatan pemerintah di dalam mewujudkan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Badung,” kata Wabup Suiasa.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mempererat ikatan antar sekaa teruna yang ada di Desa Bongkasa, maka perlu ada badan hukum berupa yayasan yang akan dibuat oleh para anggota sekaa teruna itu sendiri. “Kami juga selaku pemerintah sangat mendukung sekaligus akan membantu untuk memfasilitasi, memediasi, agar bisa terwujud kegiatan ini. Di samping terbentuknya yayasan, perlu adanya interaksi di dalam program-program yang akan dibuat oleh sekaa teruna dalam mencapai suatu program kegiatan yang akan dilaksanakan,” kata Wabup Suiasa.

Sementara itu perwakilan sekaa teruna, Gede Bendesa Darmayana, mengatakan audiensi yang dilakukan ingin menginformasikan bahwa telah terbentuk Yayasan Bongkasa Maju. “Kegiatan ini sekaligus mewadahi kegiatan sosial, pendidikan, dan kebudayaan. Untuk itu kami minta kepada Bapak Wakil Bupati Badung untuk memberikan arahan agar kami bisa menjadi semangat,” katanya.

“Sekaa teruna di Desa Bongkasa ada sepuluh banjar, yang terdiri dari dua desa adat. Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini untuk menyatukan persepsi dalam melakukan kreativitas ke depannya. Jika dilihat dari zaman digitalisasi maka generasi muda selaku garda terdepan, di dalam merestorasi, perubahan, pergerakan membangun desanya sendiri,” kata Darmayana. *ind