nusabali

PSSI Pusat Apresiasi Kompetisi Antar-kampung di Buleleng

  • www.nusabali.com-pssi-pusat-apresiasi-kompetisi-antar-kampung-di-buleleng

SINGARAJA, NusaBali
PSSI Pusat memberi apresiasi sepakbola di Buleleng kembali bergeliat, dengan diawali turnamen antar-kampung di Lapangan Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Selasa (29/2).

Apresiasi tersebut disampaikan Deputi Bisnis dan Komersial, Rudy Kandra, didampingi Ketua Yayasan BUMN, Harjawan Balaningrath.

Sebanyak enam klub anggota Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buleleng ikut turnamen tersebut. Yakni Padma Tukadmungga, Forkal Kalibukbuk, Putra Lovina, Gapura Mas Sanggalangit, Putra Kubutambahan FC, dan tuan rumah Singa Anturan.  Keenam klub tersebut merumput di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 PSSI Buleleng.

Wakil Ketua Umum Askab PSSI Buleleng, Nyoman Suasana mengungkapkan, kompetisi sepakbola kini dibuka kembali. Animo masyarakat cukup tinggi. Terbukti dari setiap pertandingan penonton selalu berdatangan, setelah vakum hampir dua tahun. Bahkan saat ini PSSI Buleleng belum menggelar kompetisi karena waktunya mepet dengan persiapan Porprov.

“Kami berupaya kompetisi liga internal PSSI Buleleng bisa digulirkan lagi tahun depan,” kata Suasana. Sementara itu Rudy Kandra didampingi Harjawan Balaningrath hadir menyaksikan pertandingan antara Gapura Mas Sanggalangit melawan Forkal Kalibukbuk FC. Rudy Kandra mengaku terkejut dengan atmosfer kompetisi di Desa Anturan. Meskipun kompetisi ini hanya setingkat antar kampong, tetapi tetap mampu menarik penonton.

“Sebuah pertandingan tetap penting bagi pemain bola. Karena ini akan menjadi trigger. Jadi akan terus pemain yang tumbuh. Justru kalau tidak ada pertandingan, mereka akan merasa diabaikan. Karena hasil latihan tidak bisa disalurkan,” ujar Rudy Kurnia.

Sedangkan Harjawan Balaningrath dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya merasa terpanggil agar iklim sepakbola lebih baik. Yayasan BUMN itu bahkan menggelontorkan dana Rp 40 juta untuk mendukung turnamen yang diselenggarakan Singa Anturan FC.

“Kalau kompetisi semacam ini rutin diselenggarakan, hasilnya efektif menghindarkan kalangan muda dari kegiatan negatif. Kami berharap kedepannya kompetisi seperti ini semakin intens digelar,” harap Harjawan.

Di akhir pertandingan nanti panitia turnamen Singa Anturan FC telah menyiapkan hadiah. Klub yang keluar menjadi Juara 1 diberikan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, piala dan piagam penghargaan, Juara II Rp 2 juta dan Juara III Rp 1,5 juta  *k23

Komentar