Usai Derbi, Peluang Juara Liverpool Mengecil

Dua gol Everton dicetak Jarrad Branthwaite dan Dominic Calvert-Lewin di masing-masing babak

.

Kekalahan itu menjadi pukulan Liverpool dalam persaingan gelar. The Reds di posisi kedua dengan 74 poin dari 34 laga, tiga poin di belakang Arsenal dan satu poin di depan Manchester City (32 laga). Sedangkan Everton menjauh dari zona degradasi. The Toffees di posisi 16, tetapi kini unggul delapan poin dari Luton Town di batas area degradasi. 

Liverpool langsung tancap gas dan menyerang Everton, tetapi tim tuan rumah yang nyaris unggul cepat. Wasit menunjuk titik penalti pada menit ke-5 setelah Alisson Becker menjatuhkan Dominic Calvert-Lewin. Namun, VAR membatalkannya karena offside.

Kekalahan ini membuat peluang Liverpool bersaing menjadi juara Liga Primer Inggris semakin berat. Bahkan, kata Jurgen Klopp, bukan cuma soal juara, posisi di zona Liga Champions juga sama sekali belum aman. 

"Kami harus bermain lebih baik, itu saja. Kami membutuhkan poin. Kami bahkan belum aman pada zona Liga Champions," kata Klopp.

Klopp mengakui harapannya mengamankan satu gelar Premier League lagi tidak terlihat bagus, sebelum dirinya pergi di akhir musim.

"Saya tidak tahu [apakah kami masih dalam perburuan gelar Liga Inggris]. Saya hanya bisa meminta maaf kepada orang-orang," kata Klopp.

Sedangkan kapten Liverpool Virgil van Dijk kecewa berat setelah timnya takluk 0-2 dari Everton. Sebab kekalahan tersebut menjadi pukulan besar dalam misi Liverpool mengejar gelar juara Liga Inggris musim ini. 

Saat diwawancarai Sky Sports, Van Dijk tidak menyembunyikan kekecewaannya dan mengatakan semua pemain harus melakukan introspeksi serius.

"Kami kecewa dalam banyak hal. Saya pikir semua orang harus berkaca dan melihat penampilan mereka sendiri dan bertanya apakah mereka benar-benar memberikan segalanya? Apakah mereka benar-benar ingin memenangkan liga?" kata Van Dijk.

Sementara itu, Manchester United (MU) dua kali tertinggal sebelum akhirnya mengalahkan Sheffield United 4-2, di Old Trafford, Kamis (25/4) dinihari WITA.  Manajer MU, Erik Ten Hag menyebut enam gol yang tercipta menjadi hiburan bagus penonton.

MU kebobolan lebih dulu menit ke-35 melalui Jayden Bogle. Tapi MU menyamakan kedudukan 1-1 via gol Harry Maguire (42). Sheffield United unggul lagi menit 50 berkat gol Ben Brereton Diaz. Beruntung MU bangkit dan mencetak tiga gol beruntun lewat brace Bruno Fernandes dan satu gol Rasmus Hojlund.

"Bagi para penonton, ini pertandingan yang bagus. Kami mencetak empat gol dan banyak peluang kami ciptakan. Saya pikir kami bermain cukup baik, juga menciptakan lebih banyak peluang," kata Erik Ten Hag. *