Desa Adat Muncan Rencana Pugar Pura Yehsah

Pemugaran dan rehab Pura Yehsah mengandalkan bantuan Rp 1,7 miliar dari Pemerintah Provinsi Bali. Sesuai rencara, pemugaran Pura Yehsah dimulai April 2022 mendatang. Perbaikan Pura Yehsah sebagai tempat melasti Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih karena sejumlah palinggih mengalami kerusakan.

Bendesa Adat Muncan, Jro Gede Suena Putus Upadesa, mengungkapkan Pura Yehsah setiap dua tahun sekali, tepatnya pada tahun ganjil jadi tempat melasti Ida Bhatara Kabeh di Pura Besakih sebelum Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh. Desa Adat mengajukan bantuan dana ke Pemprov Bali untuk perbaikan Pura Yehsah karena sejumlah palinggih rusak dan keropos. Setelah disurvei, kajian, dan menyusun FS (feasibility study) serta DED (detail engineering design), maka dibuatkan gambar Pura Yehsah dan anggaran biaya perbaikan. “Anggaran Rp 1,7 miliar untuk perbaikan Pura Yehsah lengkap dengan bale pesandekan, bale sulinggih, bale panggungan linggih Ida Bhatara Kabeh, dan parkir,” jelas Jro Gede Suena, Minggu (6/3).

Menurut mantan Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali ini, hasil survei dan kajian di lapangan tak hanya untuk melakukan perbaikan Pura Yehsah, juga satu paket dengan tempat melasti di Mata Air Toya Sah. Sehingga survei yang dilakukan di lahan seluas 2.513 meterpersegi. Khusus di Mata Air Toyasah, menata mata air yang sempat tertimbun banjir lahar dingin dari Sungai Yehsah saat erupsi Gunung Agung tahun 2017. Mengembalikan kolam, palinggih, dan membangun 11 pancuran untuk tempat malukat. “Jangka panjang penataan secara menyeluruh, mulai dari pelebaran jalan, parkir, menata Pura Yehsah, dan Mata Air Toyasah,” jelas Jro Gede Suena. Ke depan umat lebih leluasa melakukan persembahyangan, melasti, dan aktivitas sosial lainnya. *k16