Desa Adat Duda dan Desa Adat Karangasem Gelar Bulan Bahasa Bali

Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (18/2). Kedua desa adat itu menggelar wimbakara nyurat aksara Bali, ngwacen aksara Bali, dan masatua Bali. Bendesa Adat Duda I Komang Sujana mengatakan para pemenang mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan. Jayanti (pemenang) masatua Bali juara I Ni Nyoman Dewi Ani dari Banjar Ketket skor 1001, juara II Ni Putu Ristariani dari Banjar Jangu skor 984, dan juara III Ni Luh Ayu Ratna Asih dari Banjar Batu Gede skor 964. Ngwacen Aksara Bali juara I Putu Mustika dari Banjar Abian Canang skor 984, juara II I Komang Adi Sudiartawa dari Banjar Pesangkan skor 924, dan juara II I Ketut Pasek Sujantara dari Banjar Batu Gede skor 923.

Juara I nyurat aksara Bali I Gede Putra Waisnawa dari Banjar Pesangkan Kangin, juara II Ni Kadek Yulia Pramesti dari Banjar Jangu, dan juara III I Komang Krisnanda Septian Adiarta dari Banjar Duda. Juri masatua Bali Ni Ketut Bueni, Ni Ketut Sudana, dan Ni Ketut Winiati. Bendesa Adat Duda I Komang Sujana mengapresiasi semangat peserta yang antusias menampilkan kemampuan terbaik. “Semua peserta berkualitas, tahun depan akan saya tingkatkan hadiahnya agar peserta lebih bersemangat,” kata Komang Sujana.

Terpisah, Bendesa Adat Karangasem I Wayan Bagiarta mengatakan, juara nyurat aksara Bali Ni Kadek Dera Dwita dari Banjar Taman, juara ngwacen aksara Bali Ni Komang Sri Wardani dari Banjar Pebukit, dan juara masatua Bali AA Gede Eka Jaya dari Banjar Adat Winda. “Ternyata masatua, membaca, dan nyurat aksara Bali masih eksis. Buktinya peserta antusias bersaing menjadi yang terbaik,” kata Bagiarta yang juga dikenal sebagai pengacara ini. *k16