nusabali

SMAN 1 Rendang Hentikan Ekstra Tenun Kain Endek

  • www.nusabali.com-sman-1-rendang-hentikan-ekstra-tenun-kain-endek

Ekstrakurikuler menenun kain endek diminati para siswi

AMLAPURA, NusaBali
SMAN 1 Rendang di Banjar Segah, Desa/Kecamatan
Rendang, Karangasem menghentikan ekstrakurikuler menenun kain endek
sejak Maret 2020.

Padahal ekstrakurikuler ini sangat bermanfaat untuk melestarikan seni dan budaya tenun Bali. Ekstrakurikuler menenun kain endek sangat langka. Minat siswa mengikuti ketrampilan menenun kain endek cukup tinggi.  Kasek SMAN 1 Rendang, I Wayan Nurasa mengatakan semua ekstrakurikuler ditiadakan sejak belajar daring (dalam jaringan). “Ada surat edaran meniadakan kegiatan ekstrakurikuler, baik selama PTM (pembelajaran tatap muka) maupun daring,” jelas Wayan Nurasa, Senin (14/2). Diakui, ekstrakurikuler menenun kain endek diminati para siswi. Menenun kain endek merupakan hasil karya seni rupa terapan Bali dengan motif-motif beragam dengan memindahkan ide berupa motif ke dalam kain.

Wayan Nurasa mengungkapkan, secara umum ada empat tahapan menenun kain endek. Diawali memintal benang putih kemudian dibentangkan ke alat khusus. Selanjutnya membuat motif dengan mengikat benang yang dipintal menggunakan tali rafia untuk membentuk pattern atau pola motif yang diinginkan. Langkah selanjutnya benang diberikan warna atau proses pewarnaan dengan mencelupkan ke zat pewarna beberapa kali sesuai jenis warna yang diinginkan.

Benang yang telah dicelupkan lalu dikeringkan. Setelah kering dipilah-pilah, dirapikan sesuai pola. Terakhir menenun menggunakan ATBM (alat tenun bukan mesin). Banyak jenis motif di antaranya motif geografis, motif flora, motif fauna, motif figuratif, motif dekoratif, dan lainnya. “SMAN 1 Rendang memiliki 3 ATBM yang digunakan siswa belajar menenun kain endek, benang dan warna juga tersedia di sekolah,” jelas Wayan Nurasa. Ekstakurikuler menenun kain endek diampu I Gusti Ngurah Mataram dan I Gusti Ayu Surya Ningsih. Hasil karya siswa dipajang di sekolah. *k16

Komentar