Tiap Daerah Diperbolehkan Kirim Dua Tim Voli Pantai

"Regulasi voli pantai memang demikian, jadi nanti ada istilah tim A dan tim B untuk satu daerah," kata Sekum Pengprov PBVSI Bali, I Ketut Supardana Yasa, Kamis (3/2). 

Menurut Supardana Yasa, jika semua daerah mengirimkan maksimal 2 tim nanti pesertanya bisa mencapai 18 tim. Hitungan kalkulasi 2 tim dikalikan 9 peserta. "Ini sudah berlaku pada Porprov Bali XV 2019 di Tabanan, makanya waktu itu ada istilah all final," tegas Supardana Yasa, yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kuta Utara Badung itu. 

Supardana Yasa menyebutkan, khusus voli pantai diperbolehkan diikuti empat kabupaten/kota. Dengan catatan pesertanya lebih dari lima tim. Karena tiap daerah bolek mengirim maksimal dua tim, maka pesertanya dipastikan minim lima tim. 

"Ini ketentuan atau regulasi outdoor, itu sudah mulai kami rancang untuk dipakai acuan regulasi pada Porprov nanti," tegas Supardana Yasa. 

Sedangkan voli indoor pesertanya minimal lima kabupaten/kota di Bali. Supardana yakin peserta voli indoor akan terpenuhi melihat antusias peserta di masing - masing daerah yang sangat menggemari olahraga bola voli. 

Keketentuan lain yakni soal atlet diwajibkan KTP Bali. Bagi yang belum memiliki KTA KONI Bali Card agar segera melengkapinya. Sedangkan bagi yang sudah KTA dan ingin pindah membela daerah lain, wajib mengikuti proses mutasi. 

Sementara itu Ketua Umum Pengkab PBVSI Badung, Anak Agung Kusimantara memastikan akan mengirimkan 2 tim putra, dan 2 tim putri di voli pantai. Kata dia, bahkan saat ini pihaknya masih proses seleksi berjalan. Dengan harapan yang terbaik akan direkrut masuk kedalam tim voli pantai Badung. 

"Porprov Bali XV 2019 di Tabanan, kita all final di voli pantai putri, semoga saja voli pantai Badung kembali berjaya, dengan target keluar sebagai juara umum di cabor bola voli," harap Kusimantara yang juga pengurus PBVSI Bali. dek