nusabali

Gudang Art Shop Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

  • www.nusabali.com-gudang-art-shop-terbakar-kerugian-capai-miliaran-rupiah

Patung Ganesa ‘Tahan’ Kobaran Api

GIANYAR, NusaBali
Gudang seluas 12 are milik Art Shop Yuyu di Banjar Gentong, Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar ludes terbakar, Kamis (9/2) dinihari pukul 01.00 Wita.

Akibat musibah ini, pemilik Art Shop Yuyu, I Komang Edi, 36, mnderita kerugian mencapai miliaran rupiah. Peristiwa kebakaran gudang art shop berisi puluhan kubik kayu kering, ratusan patung pelbagai ukuran dan jenis, serta 12 mesin pemotong, perata, dan penghalus produk kerajinan kayu ini pertama kali diketahui seorang warga setempat, AA Alit Astiti, 58. “Kala itu sekitar pukul 01.00 Wita, saya bangun karena hendak ke toilet. Saya lihat api sudah besar," cerita Alit Astiti.

Mengetahui kebakaran itu, Alit Astiti pun bergegas memberitahu suaminya, AA Gede Raka Puja, 58. Selanjutnya, Raka Puja mencari Kelian Banjar Gentong, kemudian membunyikan kulkul bulus (pertanda bahaya). "Kelian menghubungi petugas PMK, sementara saya membunyikan kulkul, sehingga warga berdatangan untuk membantu memadamkan api," tutur Raka Puja, Kamis kemarin.

Raka Puja mengaku pasrah melihat api yang melalap gudang art shop milik Komang Edi, pengusaha yang tinggal di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang. Dia sempat khawatir rumahnya ikut terbakar, karena berjarak hanya 1,5 meter dari gudang yang kebakaran itu. Apalagi, api berkobar di sebelah merajan yang beratapkan ijuk. "Atas suecan Hyang Widhi, api tidak merembet. Syukur tidak ada angin," kata Raka Puja.

Sementara, Satpol PP dan PMK Gianyar kerahkan seluruh 11 mobil pemadam untuk padamkan api di gudang art shop ini. Diawali dengan 3 unit mobil pemadam di Pos PMK Ubud, disusul 8 unit mobil PMK Pos Gianyar dan Pos Sukawati. "Ada 11 unit pemadam yang kami terjunkan, kita optimalkan pemadaman dengan seluruh porsenel yang ada," ungkap Kepala Satpol PP dan PMK Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa, di sela-sela proses pemadaman api, Kamis kemarin. Petugas pemadam harus berjibaku selama 13 jam lebih untuk padamkan api, sejak dinihari pukul 01.30 Wita hingga sore pukul 15.00 Wita.

Sedangkan pemilik gudang art shop, Komang Edi, mengakui lokasi kebakaran merupakan tempat kerja dan sekaligus gudang penyimpanan kayu dan barang kerajinan seni. Posisi paling bawah merupakan tempat yang mana terdapat 5 buah mesin pemotong/serut. Kemudian bahan setengah jadi di tempat di gudang yang posisi di tengah-tengah. Sedangkan bagian paling atas adalah art shop kerajinan kayu berupa patung, kerajinan limbah kaca, limbah kayu.

Komang Edi mengatakan, sehari-hari memang tidak ada yang berjaga malam di art shop dan gudang. Seluruhnya, dia mempekerjakan 12 karyawan di art shop. Sebelum art shop tutup, semua aliran listrik dimatikan. Komang Edi yakin penyebab kebakaran bukan kerena korsleting listrik. "Sebelum karyawan pulang, semua sudah dicek. Tapi, mau bagaimana, ini musibah," keluhnya sembari menyebut kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Sedangkan Kapolres Gianyar AKBP Waluya mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. "Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, anggota masih dalam penyelidikan," ujar Kapolrs Waluya yang kemarin meninjau lokasi TKP kebakaran.

Sementara itu, peristiwa aneh terjadi dalam musibah kebakaran gudang art shop milik Komang Edi. Pasalnya, sebuah patung Ganesha berbahan kayu justru selamat dari amukan api. Patung dengan tinggi 130 cm dan lebar 50 cm itu, tetap bertengger utuh di posisi semula. Sedangkan patung-patung kayu lainnya yang posisinya berjejar denga patung Ganesha ini, smuanya ludes terbakar.

Petugas pemadam, kepolisian, hingga keluarga pemilik gudang art shop pun terheran-heran dengan ‘kekuatan’ patung Ganesha yang selamat dari kobaran api itu. “Tiyang ten ngerti (Sayta tidak mengerti), api ini  bisa berhenti berkobar di patung Ganesha,’’ ujar I Wayan Sedia, 47, kakak kandung pemilik Art Shop Yuyu, Komang Edi, di lokasi TKP, Kamis kemarin.

Sedangkan I Made Suci, 46, salah seorang warga Banjar Gentong, Desa Tegallalang, mengaku sempat menolong padamkan api dengan alat seadanya. Kobaran api menyapu semua barang dalam gudang art shop hingga jadi lautan api.Terdengar berkali-kali suara letusan. “Tapi, kok bisa gerakan api stop di patung Ganesha ini?’’ katanya heran. * e,lsa

Komentar