nusabali

Diterjang Hujan Angin Atap Rumah Jebol

BPBD Badung Imbau Masyarakat Waspada

  • www.nusabali.com-diterjang-hujan-angin-atap-rumah-jebol

BPBD telah bersurat ke seluruh kecamatan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem

MANGUPURA, NusaBali

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan atap dan plafon rumah milik I Putu Sujaya Edi, di Banjar Pande Pemaron, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, jebol, Sabtu (20/11) malam. Syukur tak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Jebolnya atap dan plafon rumah milik I Putu Sujaya Edi, terjadi pukul sekitar pukul 21.00 Wita. “Cuaca ekstrem yang terjadi pada pukul 20.00 Wita, menyebabkan atap dan plafon rumah salah seorang warga jebol,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Badung I Wayan Wirya, Minggu (21/11).

Menurut Wirya, dari hasil pendataan di lapangan musibah tersebut mengakibatkan kerugian materil yang tidak sedikit jumlahnya. “Kami turun ke lapangan dibantu perbekel dan kelian dinas. Hasil pendataan yang kami lakukan, kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” katanya.

“Syukur tidak korban jiwa dalam musibah tersebut. Rumah itu kini tidak bisa ditempati,” imbuh Wirya.

Mengingat suaca kerap tak bersahabat, Wirya mengimbau masyarakat untuk waspada. Pihaknya pun bahkan telah bersurat ke seluruh kecamatan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. “Jadi imbauan melalui surat yang ditandatangani Sekda Badung sudah kami kirimkan ke semua camat di Badung,” tegasnya.

Wirya mengingatkan, penanganan kebencanaan merupakan tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media. Untuk itu, pihaknya mengajak agar semua siaga memasuki musim hujan. “Bencana merupakan tanggung jawab kita semua. Mari tingkatkan kewaspadaan bersama,” tandasnya.

Sementara, Perbekel Desa Munggu Ketut Darta, membenarkan rumah I Putu Sujata Edi, yang bagian atap dan plafonnya jebol diterjang hujan deras dan angin kencang, kini sudah tidak bisa ditempati. “Penghuninya ada satu KK dan sekarang terpaksa masih menumpang dulu di rumah temannya,” kata Darta.

Sehari sebelumnya atau pada Jumat (19/11), bencana juga terjadi di Banjar Gambang, Desa Munggu. Sebuah rumah tersambar petir. Akibatnya beberapa bagian atap bangunan berantakan serta instalasi listrik bangunan terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta. “Kami sudah pantau kerusakannya bersama BPBD Badung. Krama banjar setempat sudah mengupacarai bangunan yang rusak itu. Saat ini tinggal menunggu dilakukan renovasi,” kata Darta.

Selain di Munggu, sejumlah bencana juga terjadi di wilayah lainnya di Kabupaten Badung. Pada Jumat (19/11), hujan deras dan angin kencang mengakibatkan senderan beji di Pura Taman Dalem Banjar Dirgahayu, Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, mengalami longsor. *ind, asa

Komentar