29 Guru SD – SMP Ikuti Diklat Calon Kasek
NEGARA, NusaBali
29 guru terdiri dari 27 guru SD dan 2 guru SMP mengikuti Pendidikan dan pelatihan (diklat) calon kepala sekolah (kasek) dari Pemkab Jembrana tahun 2021.
Diklat dibuka Sekda Jembrana I Made Budiasa di Aula Jimbarwana Pemkab Jembrana, Kamis (23/9). Membacakan sambutan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Sekda Budiasa mengatakan diklat calon kasek merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.Melalui diklat ini diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan. "Untuk itu saya minta seluruh peserta diklat agar dapat mengikuti seluruh jadwal kegiatan diklat yang sudah diprogramkan dengan baik,” ujarnya.
Selama mengikuti diklat, peserta juga diminta untuk senantiasa menjaga kesehatan dan berkonsentrasi penuh untuk menyerap seluruh materi yang diberikan. Begitu juga dituntut bisa mengimplementasikan seluruh materi yang diterima. “Seluruh peserta diklat juga harus mampu mengaplikasikan seluruh materi diklat sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ujar Sekda Budiasa.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Widiana mengatakan, maksud pelaksanaan diklat calon kepala sekolah ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi manajerial bagi calon kepala sekolah. Selain memahami tentang standar kepala sekolah, diklat ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pada dimensi-dimensi kompetensi, kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi serta interaksi sosial.
Widiana menjelaskan, tahapan diklat calon kepala sekolah ini, sebelumnya telah dilaksanakan on the job training tahapan pertama (OJT 1) selama 10 hari di sekolah masing-masing peserta diklat pada 13 September - 22 September lalu. Saat ini, para peserta diklat calon kepala sekolah mengikuti tahapan in service training tahapan pertama (IST 1) yang dijadwalkan selama 5 hari dari tanggal 23 September - 27 September nanti. “Selelath IST 1, selanjutnya akan dilanjutkan OJT 2 selama sembilan minggu di sekolah yang ditunjuk. Terakhir IST 2 selama 3 hari yang dilaksanakan di kelas,” ucapnya. *ode
Komentar