nusabali

Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 93,15 Persen

  • www.nusabali.com-persentase-kesembuhan-pasien-covid-19-capai-9315-persen

DENPASAR, NusaBali
Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar memberikan peningkatan pada persentase kasus sembuh. Berdasarkan data resmi pada Minggu (12/9), pasien sembuh tercatat sebanyak 84 orang.

Penambahan ini secara otomatis meningkatkan persentase kesembuhan pasien menjadi 93,15 Persen. Sementara, kasus meninggal dunia bertambah 3 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 37 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun, namun penularan virus Covid-19 masih ditemukan. Oleh karena itu dia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, dan menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai, Minggu kemarin.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 42.313 orang, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 39.418 orang (93,15) persen), meninggal dunia sebanyak 1.037 orang (2,45 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.858 orang (4,39 persen).

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzyme wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak dan remaja usia 12-17 tahun. “Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga. Kami juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ucap Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. *mis

Komentar