Rahmat Erwin Kukuhkan Tradisi Medali Angkat Besi

"Prestasi Erwin mengukuhkan tradisi medali angkat besi kontingen Indonesia di setiap Olimpiade. Jadi, bukan hanya di Olimpiade Tokyo kali ini, "kata Puan, Kamis (29/7). 

Hingga saat ini, kontingen Indonesia meraih tiga medali, yang semuanya dari cabang olahraga angkat besi. Yakni, medali perak dari Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg, perunggu dari Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, dan terakhir perunggu dari Rahmat Erwin.

Sementara Eko Yuli mencatatkan sejarah sebagai pemilik empat medali Olimpiade. Sebelumnya, Eko sudah meraih tiga medali dari tiga Olimpiade berbeda. Yakni, Eko meraih medali perunggu dari kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008. Lalu perunggu kelas 62 kg pada Olimpiade London 2012 dan perak kelas 62 kg pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Hingga saat ini, cabang olahraga angkat besi pun menjadi penyumbang tetap medali Indonesia di ajang Olimpiade sejak Olimpiade Sydney 2000. Pencapaian Windy, Eko, dan Rahmat menambah 12 medali Olimpiade dari angkat besi yang diraih pada lima olimpiade sebelumnya.

“Apa yang sudah dicapai oleh Windy, Eko, dan Rahmat, harus jadi cambuk penyemangat bagi atlet Indonesia yang kini masih berjuang di Olimpiade Tokyo 2020,” kata Puan Maharani.

Puan menilai, prestasi yang dipersembahkan kontingen Indonesia menjadi pelipur di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih belum surut. Hingga saat ini, peluang Indonesia menambah medali juga masih terbuka, khususnya dari cabang olahraga bulutangkis, yang juga jadi penyumbang tetap sejak dipertandingkan di Olimpaide Barcelona 1992. k22