nusabali

Graha Sanggraha dan SKB Jadi Pilihan

Klungkung Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

  • www.nusabali.com-graha-sanggraha-dan-skb-jadi-pilihan

Penyediaan lokasi itu guna mengantisipasi apabila ruangan isolasi RSUD Klungkung penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.

SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung kini menyediakan sebuah ruangan untuk tempat isolasi terpusat. Pemkab akan menggunakan penginapan milik Pemkab Klungkung, Graha Sanggraha, di Kota Semarapura, Klungkung, berkapasitas 10 tempat tidur. 

Satu lagi, SKB Banjarangkan di Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan. Penyediaan lokasi itu guna mengantisipasi apabila ruangan isolasi RSUD Klungkung penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. Untuk memastikan kesiapan penginapan Graha Sanggraha tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, turun langsung untuk mengecek ke lokasi, Minggu (25/7) pagi. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengatakan langkah ini untuk mengantisipasi perkembangan pandemi Covid-19 yang belakangan ini mengalami peningkatan. Untuk itu, Pemkab Klungkung bergerak cepat untuk mempersiapkan tempat tambahan isolasi terpusat. "Tempat ini hanya antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19, mudah-mudahan tempat isolasi tambahan ini tidak ada yang terpakai," ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.

Selain penginapan Graha Sanggraha, Pemkab Klungkung juga menyiapkan tempat isolasi terpusat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Di mana SKB Banjarangkan memiliki 50 bed, namun baru beberapa bed yang siap digunakan.

Oleh sebab itu, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait agar segera menginventarisir kebutuhan bed, serta kelengkapan untuk tempat isolasi terpusat. Kesiapan termasuk sistem monitoring pasien, keamanan, kebutuhan sehari-hari para pasien, serta inventarisir beberapa kerusakan yang terdapat di SKB Banjarangkan. "Akan segera mungkin kami lakukan perbaikan," kata Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga mengunjungi RSUD Klungkung. Bupati akan membuka kembali ruang isolasi yang terdapat di basement RSUD Klungkung, dengan kapasitas 25 tempat tidur. "Semoga pandemi Covid-19 segera mereda, serta saya harapkan agar masyarakat agar tetap melaksanakan prokes. Apabila ada yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi,” harap Bupati Suwirta. Dalam tinjauan tersebut, Bupati Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, serta instansi terkait lainnya.

Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma mengatakan, hingga Minggu (25/7) sore, RSUD Klungkung tengah merawat 84 orang pasien. "Kami memiliki 111 kamar tidur untuk pasien Covid-19," kata dr Kesuma. 7wan

Komentar