nusabali

Badung Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Permudah Pemantauan Kondisi Warga Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-badung-siapkan-tempat-isolasi-terpusat

“Tempat ini diawasi tenaga kesehatan selama 24 jam dan diberikan obat yang berkualitas yang disupport oleh TNI,” kata Bupati Giri Prasta.

MANGUPURA, NusaBali

Dalam memudahkan pemantauan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, pemerintah Kabupaten Badung menyediakan lokasi isolasi terpusat di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Bahkan, guna memastikan kesiapan tempat itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meninjau langsung ke lokasi, Minggu (18/7) siang.

Bupati Giri Prasta turun bersama Dandim Badung Kolonel Inf Made Alit Yudana, Kapolresta Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Turut hadir anggota DPRD Badung Nyoman Graha Wicaksana, Kadiskes dr Nyoman Gunarta, Kasatpol PP I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Plt Kalaksa BPBD Wayan Wirya dan Camat Kuta Nyoman Rudiarta.

Usai pemantauan, Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi melalui Kemenkomarves bersama TNI dan Polri yang memberikan arahan kepada provinsi atau kabupaten/kota untuk menyediakan tempat isolasi terpusat. “Untuk menindaklanjuti hal itu, kami di Kabupaten Badung sudah berkoordinasi langsung dengan bapak Dandim dan bapak Kapolresta,” ujarnya.

Menurut Giri Prasta kebijakan ini memberikan keuntungan bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan secara terpusat kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan, dalam hal pemberian obat dan makanan. Di samping itu masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga tidak akan menyebarkan kepada orang lain, sehingga Satgas Penanganan Covid-19 Badung dengan mudah memantau kegiatan masyarakat yang menjalani isolasi.

“Kami di Kabupaten Badung bersama TNI Polri selalu tegak lurus dengan kebijakan pemerintah pusat. Tentunya upaya ini untuk keselamatan rakyat yang merupakan hukum tertinggi bagi kami,” tegas Bupati Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta menyebut saat ini Pemkab Badung menyiapkan ratusan bed isolasi terpusat yang meliputi 3 tempat, yaitu Wisma Bima I, Wisma Bima II dan Bakung Sari Kuta. “Tempat ini diawasi tenaga kesehatan selama 24 jam dan diberikan obat yang berkualitas yang disupport oleh TNI,” kata Bupati Giri Prasta.

Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, mengatakan tempat isolasi yang disiapkan pemerintah antara lain Wisma Bima I, Wisma Bima II dan Bakung Sari Kuta. “Wisma Bima 1 dan Bima 2, total 180 bed. Ya di Bakung Sari Kuta sudah duluan disiapkan, jumlahnya 160 bed,” jelas Jaya Saputra secara terpisah.

Pemerintah, lanjut Jaya Saputra yang juga Kadiskominfo Badung itu, juga menyiapkan tempat isolasi khusus bagi tenaga kesehatan (nakes). “Untuk nakes tempat (isolasi) disiapkan di Hotel Made Bali. Di sana ada 22 bed,” kata mantan Camat Mengwi itu.

Sementara, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Badung, per Minggu (18/7) terdapat tambahan 195 kasus positif di Badung. Tambahan kasus sebanyak itu, merupakan tambahan tertinggi sepanjang pandemi Covid-19.

Perinciannya sebagai berikut, di Kecamatan Petang bertambah sebanyak 7 kasus, yakni semua berasal dari Desa Getasan. Di Kecamatan Abiansemal bertambah sebanyak 24 kasus, yakni dari Desa Abiansemal 6 orang, Desa Ayunan 1 orang, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani 6 orang, Desa Mambal 1 orang, Desa Sangeh 2 orang, Desa Selat 1 orang, Desaa Sibang Gede 4 orang, dan Sibang Kaja 3 orang. Di Kecamatan Mengwi bertambah sebanyak 32 kasus, yakni dari Kelurahan Abianbase 2 orang, Desa Buduk 2 orang, Kelurahan Kapal 3 orang, Desa Kekeran 1 orang, Kelurahan Lukluk 2 orang, Desa Mengwitani 6 orang, Desa Munggu 2 orang, Desa Pererenan 1 orang WNA, Kelurahan Sading 8 orang, Desa Sembung 1 orang, Desa Sobangan 2 orang, dan Desa Werdi Bhuwana 2 orang.

Kemudian, di Kecamatan Kuta bertambah sebanyak 21 kasus, yakni di Kelurahan Kedonganan 1 orang WNA, Kelurahan Kuta 9 orang, Kelurahan Legian 1 orang, Kelurahan Seminyak 5 orang (2 WNA), Kelurahan Tuban 5 orang. Di Kecamatan Kuta Selatan bertambah sebanyak 47 kasus, yakni dari Kelurahan Benoa 12 orang, Kelurahan Jimbaran 30 orang (2 WNA), Desa Kutuh 2 orang, Desa Pecatu 1 orang, dan Desa Ungasan 2 orang. Sementara di di Kecamatan Kuta Utara bertambah sebanyak 64 kasus, yakni dari Desa Canggu 18 orang (14 WNA), Desa Dalung 24 orang, Kelurahan Kerobokan 6 orang (1 WNA), Kelurahan Kerobokan Kaja 4 orang, Kelurahan Kerobokan Kelod 7 orang (1 WNA), dan Desa Tibubeneng 5 orang (1 WNA). *dar, asa

Komentar