nusabali

Proyek Trotoar di Lovina ‘Terbengkalai’, Wisatawan Sempat Nyemplung di Got

  • www.nusabali.com-proyek-trotoar-di-lovina-terbengkalai-wisatawan-sempat-nyemplung-di-got

Para pelaku pariwisata di kawasan sepanjang jalan Mawar, Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng mengeluhkan proses pengerjaan proyek trotoar yang terkesan lamban. Lambatnya proses pengerjaan itu, berbuntut pada keluhan wisatawan yang merasa terganggu kenyamanannya.

SINGARAJA, NusaBali
Mengingat, proyek trotoarisasi yang telah berjalan selama dua bulan itu, hingga kini pengerjaanya ‘terbengkalai’ tak kunjung tuntas. Bahkan proyek tersebut disebut sudah memakan ‘korban’ sedikitnya tiga wisatawan yang kecemplung masuk trotoar dalam kondisi terbuka. “Kami akui pengerjaanya itu cukup lama, dan terbengkalai. Kenapa pengerjaan cukup lama, apakah tidak ada perencanaan matang di awal. Wisatawan sempah mengeluh langsung kepada para pemilik restaurant,” ungkap Karyawan Restoran JBS, Jro Samiasih, saat ditemui, Selasa (6/10).

Dalam keluhan yang disampaikan para wisatawan itu mengaku merasa kurang nyaman dan terganggu atas lamanya proses pengerjaan trotoar tersebut. Apalagi debu sempat bertebaran di sekitar proyek trotoar. Bahkan, karena kondisi trotoar terbuka mengeluarkan bau busuk dan sangat tercium jelas wisatawan. Jangankan wisatawan, para pelaku pariwisata yang berada dikawasan tersebut merasakan bau amis tersebut.
“Trotoar terbuka lama kan bisa mengeluarkan bau busuk. Sampai ada wisatawan terang-terang tidak mau makan ditempat kami lantaran bau trotoar yang menyengat itu,” tutur Jro Samiasih. Pihaknya berharap, proyek trotoar itu bisa secepatnya dituntaskan. Mengingat, sejak proyek ini dikerjakan sudah ada tiga wisatawan kecemplung masuk trotoar. Wisatawan itu langsung komplin kepada pemilik restoran yang berada di dekat proyek trotoar.

Sampai-sampai sandal wisatawan itu lepas dan pihaknya menyaksikan langsung peristiwa itu. Apalagi proyek ini juga tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Papan plang CV atau PT yang mengerjakan memang tidak terpasang di sekitar proyek. Meskipun dia mensyukuri adaya proyek peninggian trotoar di sepanjang Jalan Mawar menuju Pantai Lovina. “Coba berada dekat dipinggir trotoar, akan terasa bau menyengat itu. Karena banyak limbah datang dari berbagai tempat. Ini yang mungkin pekerja tidak pertimbangkan, efek penyelesaian terlalu lama,” terangnya. Mestinya pekerja proyek ini ditambah agar cepat tuntas.
Pernyataan sama juga disampaikan warga lainnya, Gede Taman.  Dari apa yang dia ketahui proyek trotoar ini dikerjakan sejak bulan Agustus. “Saya harap cepat selesai dikerjakan. Daripada dibiarkan begitu saja. Mengingat dari sisi pemandangan tentu sangat menggangu. Kalau saya pribadi, semestinya dua bulan itu sudah tuntas,” tegas Gede Taman.

Selanjutnya...

Komentar