nusabali

Diskes Rancang Isolasi Pasien Covid-19 di Desa

Jaga-jaga Jika Kasus Covid-19 Melonjak Luar Biasa

  • www.nusabali.com-diskes-rancang-isolasi-pasien-covid-19-di-desa

Total kasus secara kumulatif 1.974 orang, terdiri dari pasien sembuh 1.764 orang, dan meninggal 84 orang. Pasien dalam perawatan 126 orang.

SEMARAPURA, NusaBali
Bali, khususnya Kabupaten Klungkung, belakangan ini kembali didera lonjakan kasus baru Covid-19. Jika terjadi lonjakan kasus luar biasa, maka Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung siap mengupayakan pembuatan tempat isolasi/penampungan pasien Covid-19 di masing masing desa.

"Tapi untuk saat ini, kami fokus ke isolasi di hotel dan meningkatkan sasaran vaksinasi," ujar  Kepala Dinas Kesehatan dr Made Adi Swapadni dalam rapat Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Klungkung, di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (15/7).

Dia menegaskan, di Kabupaten Klungkung memang terjadi peningkatan kasus Covid-19, namun belum secara luar biasa. Saat ini, total kasus secara kumulatif 1.974 orang, terdiri dari pasien sembuh 1.764 orang, dan meninggal 84 orang. Pasien dalam perawatan saat ini berjumlah 126 orang.

Jelas dia, untuk sementara, lonjakan kasus belum tinggi dan tempat penampungan terpusat di hotel masih bisa menampung. Maka isolasi pun masih akan tetap dilakukan terpusat di hotel. ‘’Karena penampungan dilakukan di hotel, maka pengawasan pasien bisa lebih maksimal, dibandingkan isolasi mandiri,’’ jelasnya.

Rapat dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra. Bupati Suwirta mengingatkan kepada seluruh Tim Satgas Covid-19, saat melakukan penegakan PPKM Darurat di lapangan, supaya dilakukan dengan humanis dan menciptakan suasana tenang, bukan malah menciptakan ketegangan apalagi keributan dengan masyarakat. "Terkait penyekatan jalan jalan akses ke kabupaten, seluruh petugas di lapangan juga harus memiliki persepsi yang sama," ujar Bupati Suwirta.

Menurut Bupayi, penyekatan dengan menunjukkan bukti vaksinasi juga dirasakan cukup ampuh guna meningkatkan partisipasi warga melakukan  vaksinasi. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah warga yang mengikuti program vaksinasi pemerintah.

"Mari kita tetap berdoa dan bersatu menciptakan suasana adem dan tenang ditengah masyarakat. Yang paling utama saat ini adalah penerapan Prokes yang ketat dan optimalkan vaksinasi," ujarnya. *wan

Komentar