Vaksinasi di Klungkung Tembus 80,3 Persen
Anak-anak di Klungkung umur 12 - 17 tahun yang sudah divaksin 8.195 orang atau 40.15 persen dari target 20.142 anak.
SEMARAPURA, NusaBali
Capaian vaksinasi anti Covid-19 di Kabupaten Klungkung kian meningkat. Sampai Jumat (9/7), sudah mencapai 80,3 persen. Sedangkan vaksinasi anak-anak berusia 12 - 17 tahun, baru 40,15 persen. Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengatakan, masyarakat Klungkung yang sudah divaksin 121.283 orang (80,3 persen) dari target 151.036 orang. Anak-anak di Klungkung umur 12 - 17 tahun yang sudah divaksin 8.195 orang atau 40.15 persen dari target 20.142 anak. "Saat ini kami masih melakukan vaksinasi," ujar dr Swapatni, saat dihubungi Jumat (9/7).
Dia memaparkan, sampai Jumat kemarin, ketersediaan vaksin masih banyak atau 3.255 vial. Jumlah ini terdiri dari 2.324 vial Sinovac dan 931 vial AstraZeneca. "Vaksinasi dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dibantu tim medis Polres Klungkung," imbuh Swapatni.
Menurutnya, peningkatan sasaran vaksinasi secara terusmenerus juga tidak terlepas dari sosialisasi dan edukasi yang makin gencar oleh pelbagi komponen. Upaya ini dilakukan petugas Dinas Kesehatan, jajaran Polri, TNI, dan instansi terkait, bahkan langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Sebagaimana diketahui, bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, turun langsung menemui para perbekel untuk memaksimalkan vaksinasi. Bupati mempertegas agar para perbekel dan jajaran untuk giat menyukseskan vaksinasi warga. Perbekel juga agar menginformasikan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang bersifat negatif terkait vaksin yang akan diberikan. "Saya berikan peluang kepada semua perbekel, untuk berlomba-lomba menjadikan desa masing-masing menjadi zona hijau," ajak Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga minta kepada aparat desa berkoordinasi dengan prajuru adat serta instansi terkait, guna bersama-sama dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi masyarakat. "Perangkat desa maupun adat agar mempunyai target jumlah penduduk yang akan menerima vaksin," kata Bupati Suwirta.
Sementara itu, jajaran Polres Klungkung masih menggelar vaksinasi dosis kedua melalui Gerai Vaksin Presisi di Poliklinik Polres Klungkung, Jumat (9/7) kemarin. Vaksinasi ini menyasar penerima vaksin tahap pertama yang divaksinasi Polres Klungkung di Poliklinik Polres Klungkung, beberapa waktu yang lalu.
Sesuai arahan pemerintah, pemberian vaksin dilakukan dua tahap yakni dosis pertama dan kedua. Selama digelar Gerai Vaksin Presisi sejak 29 Juli 2021, sudah ada 1.000 orang lebih telah divaksin. Kegiatan ini menyasar penduduk pendatang yang tercecer atau belum terdata sebagai penerima vaksin anti Covid-19, maupun masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin. "Warga yang ingin divaksin ke Mapolres, cukup membawa KTP saja," ujar PaurKes Polres Klungkung Sang Ayu Ketut Suwitri. *wan
Dia memaparkan, sampai Jumat kemarin, ketersediaan vaksin masih banyak atau 3.255 vial. Jumlah ini terdiri dari 2.324 vial Sinovac dan 931 vial AstraZeneca. "Vaksinasi dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dibantu tim medis Polres Klungkung," imbuh Swapatni.
Menurutnya, peningkatan sasaran vaksinasi secara terusmenerus juga tidak terlepas dari sosialisasi dan edukasi yang makin gencar oleh pelbagi komponen. Upaya ini dilakukan petugas Dinas Kesehatan, jajaran Polri, TNI, dan instansi terkait, bahkan langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Sebagaimana diketahui, bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, turun langsung menemui para perbekel untuk memaksimalkan vaksinasi. Bupati mempertegas agar para perbekel dan jajaran untuk giat menyukseskan vaksinasi warga. Perbekel juga agar menginformasikan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang bersifat negatif terkait vaksin yang akan diberikan. "Saya berikan peluang kepada semua perbekel, untuk berlomba-lomba menjadikan desa masing-masing menjadi zona hijau," ajak Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga minta kepada aparat desa berkoordinasi dengan prajuru adat serta instansi terkait, guna bersama-sama dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi masyarakat. "Perangkat desa maupun adat agar mempunyai target jumlah penduduk yang akan menerima vaksin," kata Bupati Suwirta.
Sementara itu, jajaran Polres Klungkung masih menggelar vaksinasi dosis kedua melalui Gerai Vaksin Presisi di Poliklinik Polres Klungkung, Jumat (9/7) kemarin. Vaksinasi ini menyasar penerima vaksin tahap pertama yang divaksinasi Polres Klungkung di Poliklinik Polres Klungkung, beberapa waktu yang lalu.
Sesuai arahan pemerintah, pemberian vaksin dilakukan dua tahap yakni dosis pertama dan kedua. Selama digelar Gerai Vaksin Presisi sejak 29 Juli 2021, sudah ada 1.000 orang lebih telah divaksin. Kegiatan ini menyasar penduduk pendatang yang tercecer atau belum terdata sebagai penerima vaksin anti Covid-19, maupun masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin. "Warga yang ingin divaksin ke Mapolres, cukup membawa KTP saja," ujar PaurKes Polres Klungkung Sang Ayu Ketut Suwitri. *wan
Komentar