nusabali

Mangku Istri Pimpin Persembahyangan di Pura Besakih

  • www.nusabali.com-mangku-istri-pimpin-persembahyangan-di-pura-besakih

AMLAPURA, NusaBali
Jro Mangku Istri Semerti satu-satunya pamangku istri yang dipercaya memimpin persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Di Pura Besakih ada tiga pamangku istri setiap hari ngayah melayani pamedek. Namun dua pamangku istri lainnya belum memimpin persembahyangan.

Jro Mangku Istri Semerti ngayah sejak lima tahun lalu. Awalnya belajar nguncarang bajra dan merapal mantra. Ibu 4 anak dan 4 cucu ini memimpin persembahyangan karena pamangku lanang (laki-laki) absen karena ngayah maupun urusan adat lainnya. Pamangku di Pura Besakih ngayah setiap hari dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. “Jika musim maajar-ajar, ngayah sampai tengah malam,” ungkap Jro Mangku Istri Semerti, Jumat (2/7).

Jro Mangku Istri Semerti mengaku sempat absen ngayah pada Desember 2020 karena sekeluarga terkonfirmasi Covid-19. Setelah sembuh kembali ngayah. “Astungkara saya dikaruniai keselamatan, sehat lahir dan bathin. Sudah menjalani vaksinasi dua kali,” ungkap pamangku kelahiran 23 Juli 1966 ini. Jro Mangku Istri Semerti mawinten pada tahun 1989. Awalnya hanya membantu suami, aktif ngayah setiap hari sejak tahun 2005. Ngayah di Pura Penataran Agung Besakih setelah selesai memasak dan keperluan di rumah.

Terpisah, pamangku di Pura Penataran Agung Besakih I Gusti Mangku Jana membenarkan salah satu pamangku istri mulai mengantarkan persembahyangan. “Mengantar pamuspan sejak lima tahun lalu saat pamangku lanang lagi sibuk,” jelas I Gusti Mangku Jana. Dua pamangku istri lainnya yakni Jro Mangku Istri Normiasih dari Banjar Keladian Desa Pempatan Kecamatan Rendang dan Jro Mangku Istri Kasih dari Banjar Besakih Kawan. *k16

Komentar