Dewan Pengawas Perumda Tirta Tohlangkir Mengundurkan Diri

Pasca pengunduran diri ini, muncul 4 calon dewan pengawas. Keempatnya telah lolos seleksi administrasi. Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta yang menyeleksi keempat calon Dewan Pengawas Perumda Tirta Tohlangkir, Jumat (28/5).

Keempat pejabat yang bersaing yakni Kabag Ekonomi Setda Karangasem I Made Hadi Susila, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang I Nyoman Sutirtayasa, Kabag Pengadaan Setda Karangasem I Made Agus Budiasa, dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Karangasem Weda Asmara. Keempatnya lolos administrasi sesuai amanat Permendagri Nomor 02 tahun 2007 tentang Organisasi dan Kepegawaian PDAM. Khususnya yang mengatur tentang dewan pengawas pasal 18-29.

Pasal 18 ayat (1) Dewan Pengawas berasal dari unsur pejabat pemerintah daerah. Selebihnya diatur syarat-syarat sebagai calon dewan pengawas hingga imbalan yang mesti didapatkan. Dewan pengawas hanya ditetapkan satu orang, sebagai perpanjangan tangan pemilik yakni Bupati Karangasem. “Setelah seleksi administrasi, dilanjutkan seleksi uji kompetensi, siapa yang berkompeten mengurus perusahaan air nanti akan terungkap,” jelas Sekda Ketut Sedana Merta.

Sekda Ketut Sedana Merta mengungkapkan, Ni Made Santikawati tidak lagi sebagai pejabat pemerintah daerah karena telah memasuki pensiun. Maka jabatan dewan pengawas otomatis berakhir, sehingga mundur dari jabatan itu. “Bunyi Permendagri Nomor 02 tahun 2007, dewan pengawas mesti dari pejabat pemerintah daerah. Ni Made Santikawati sebelumnya menjabat Asisten III,” jelas Sekda Ketut Sedana Merta.

Sementara I Made Hadi Susila yang sehari-hari menjabat Kabag Ekonomi Setda Karangasem sekaligus Pembina Perusda Karangasem membenarkan ikut memperebutkan jabatan dewan pengawas. “Saya telah lolos syarat administrasi, telah pula mengikuti uji kompetensi,” kata Made Hadi Susila. Hal senada dipaparkan I Made Agus Budiasa. “Saya telah mengikuti semua tahapan tes,” ungkap Kabag Pengadaan Setda Karangasem ini. *k16