nusabali

Razia Prokes, 5 WNA Tanpa Gunakan Masker

  • www.nusabali.com-razia-prokes-5-wna-tanpa-gunakan-masker

Razia yang dilakukan bagian dari upaya menertibkan masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah

MANGUPURA, NusaBali

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung, mezia protokol kesehatan (prokes) di kawasan Labuan Sait, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (28/5) siang. Dalam razia itu, sebanyak 8 orang terjaring, baik karena tidak memiliki masker maupun tidak menggunakan masker dengan benar. Dari total keseluruhan yang terjaring, ada 5 warga negara asing (WNA) dan langsung diberikan penindakan berupa sanksi administrasi.

Kasi Sumber Daya Aparatur Satpol PP Kabupaten Badung Dewa Made Sugira, mengatakan razia yang dilakukan bagian dari upaya menertibkan masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Apalagi, lanjut dia, banyak laporan terkait adanya WNA yang melintas di Jalan Labuan Sait tidak memakai masker. “Atas perintah Pak Kasatpol PP, kita langsung bergerak dan melakukan operasi,” kata Made Sugira, Jumat (28/5) sore.

Dari operasi yang digelar mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita itu, ada 8 orang yang tertangkap tangan tidak menggunakan masker saat melintas di Jalan Labuan Sait. Ada 5 WNA dan 3 orang WNI. Terhadap para pelanggar langsung dilakukan pendataan dan juga sanksi administrasi. “Kalau yang didenda itu hanya 5 orang WNA itu, karena sama sekali tidak ada masker. Sementara, WNI diberikan sanksi berupa pembinaan di tempat, karena mereka tidak memakai masker dengan benar,” kata Sugira.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat sudah patuh dan taat mengikuti aturan yang ada saat pandemi. Hal ini terlihat dari hasil operasi yang hanya menjaring 8 orang. Dia berharap, kepatuhan masyarakat terus ditingkatkan, utamanya menerapkan penggunaan masker dan menjaga jarak.

“Soal kepatuhan sudah mulai baik, karena hanya beberapa saja kami amankan. Kami berharap ini terus ditingkatkan agar menekan terjadinya penyebaran Covid-19,” harapnya. *dar

Komentar