Tabanan Diminta Genjot Vaksinasi
TABANAN, NusaBali
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra monitoring pelaksanan vaksinasi di Tabanan pada Jumat (21/5).
Dalam kunjungan itu, dia meminta vaksinasi di Tabanan semakin digenjot. Lokasi yang disasar dalam kegiatan monitoring dan evaluasi yakni pelaksanaan vaksinasi di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Apalagi hasil evaluasi capaian vaksinasi di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kabupaten Tabanan masih dalam kategori rendah.
Hal tersebut dilihat dari sebanyak 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang telah didistribusikan pada 5 Mei 2021, masih sisa 26 ribu dosis. Sedangkan target waktu pemberian vaksinasi untuk AstraZeneca harus rampung maksimal 24 Mei 2021.
“Saya melihat Tabanan memerlukan percepatan-percepatan agar target waktu yang diberikan Bapak Gubernur bisa tercapai. Karena daerah mendapat distribusi vaksin dengan jumlah tertentu dan target waktu maksimal selesai pada pekan keempat Mei ini. Dan mulai besok (hari ini), Tabanan harus melakukan vaksinasi lebih cepat dengan sasaran lebih luas lagi,” saran Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali.
Dijelaskan Dewa Indra, kejar target dalam pelaksanaan vaksinasi harus terpenuhi. Karena secara keilmuan ketika 70 persen warga sudah divaksin dan memiliki antibodi terhadap Covid-19, dipercaya wabah virus Corona akan segera teratasi. “Berkat komunikasi langsung Bapak Gubernur Bali dengan Menteri Kesehatan, Bali selalu mendapat alokasi vaksin yang lebih besar dari daerah lain,” imbuhnya.
Untuk itu, dia meminta pelaksanaan vaksinasi harus segera dituntaskan sesuai dengan target waktu. “Jika sudah habis tentunya akan dialokasikan lagi, inilah mengapa diperlukan percepatan agar sasaran vaksinasi bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi,” tegas Dewa Indra. *des
Hal tersebut dilihat dari sebanyak 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang telah didistribusikan pada 5 Mei 2021, masih sisa 26 ribu dosis. Sedangkan target waktu pemberian vaksinasi untuk AstraZeneca harus rampung maksimal 24 Mei 2021.
“Saya melihat Tabanan memerlukan percepatan-percepatan agar target waktu yang diberikan Bapak Gubernur bisa tercapai. Karena daerah mendapat distribusi vaksin dengan jumlah tertentu dan target waktu maksimal selesai pada pekan keempat Mei ini. Dan mulai besok (hari ini), Tabanan harus melakukan vaksinasi lebih cepat dengan sasaran lebih luas lagi,” saran Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali.
Dijelaskan Dewa Indra, kejar target dalam pelaksanaan vaksinasi harus terpenuhi. Karena secara keilmuan ketika 70 persen warga sudah divaksin dan memiliki antibodi terhadap Covid-19, dipercaya wabah virus Corona akan segera teratasi. “Berkat komunikasi langsung Bapak Gubernur Bali dengan Menteri Kesehatan, Bali selalu mendapat alokasi vaksin yang lebih besar dari daerah lain,” imbuhnya.
Untuk itu, dia meminta pelaksanaan vaksinasi harus segera dituntaskan sesuai dengan target waktu. “Jika sudah habis tentunya akan dialokasikan lagi, inilah mengapa diperlukan percepatan agar sasaran vaksinasi bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi,” tegas Dewa Indra. *des
Komentar