nusabali

Jembrana Dapat Jatah 1.001 Formasi CPNS dan P3K

  • www.nusabali.com-jembrana-dapat-jatah-1001-formasi-cpns-dan-p3k

NEGARA, NusaBali
Tahun 2021, Pemkab Jembrana mendapatkan jatah dari Pusat untuk merekrut 1.001 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Dari 1.001 formasi ini terdiri dari 43 formasi CPNS dan 958 formasi P3K.  Informasi sementara, pendaftaran CPNS dan P3K tersebut  akan dibuka 31 Mei 2021. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa, Kamis (20/5), mengatakan khusus jatah 43 formasi CPNS yang diterima Kabupaten Jembrana, terdiri dari 33 formasi tenaga kesehatan dan 10 formasi tenaga teknis. Sedangkan 958 formasi P3K, terdiri dari 938 formasi tenaga guru, 17 formasi tenaga kesehatan, dan 3 formasi tenaga teknis.

Meski sudah pasti mendapat jatah merekrut 1.001 formasi CPNS dan P3K itu, Budiasa mengatakan, secara detail persyaratan teknis atau pun mekanisme pendaftaran termasuk seleksi, masih menunggu Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur (MenPAN-RB). “Teknisnya masih menunggu dari Pusat. Belum ada rincian syarat masing-masing formasi,” ucap Budiasa.

Namun dari informasi sementara di Pusat, Budiasa mengatakan, pendaftaran rekrutmen CPNS dan P3K tahun ini, akan dibuka antara tanggal 31 Mei hingga 21 Juni mendatang. “Itu baru rencana. Untuk pastinya nanti akan segera diumumkan. Yang jelas sebelum pendaftaran, nanti pasti akan diumumkan secara resmi,” ujar Budiasa.

Menurut Budiasa, terkait jatah merekrut 1.001 formasi CPNS dan P3K yang juga belakangan disebar atas nama Pemkab Jembrana di media sosial belakangan ini, adalah pengumuman secara garis besar. Pengumuman itu dibuat agar masyarakat yang berminat menjadi CPNS atau P3K, bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi nanti.

Dia mohon calon pelamar bersabar. Jangan terpengaruh kalau ada pihak-pihak yang menyatakan bisa membantu. ‘’Jika sudah ada teknis pendaftaran, segera akan kami umumkan. Kami pastikan untuk seleksi nanti akan dilaksanakan secara transparan. Tidak ada yang bisa membantu. Yang bisa membantu adalah diri sendiri,” tegas Budiasa. *ode

Komentar