nusabali

Jembrana Kini Punya Lab PCR di RSUD Negara

Maksimal Uji 93 Sampel Swab Per Hari

  • www.nusabali.com-jembrana-kini-punya-lab-pcr-di-rsud-negara

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (Lab PCR) RSUD Negara, Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (8/4).

Pengoperasian Lab PCR  ini untuk mempercepat diagnosa dan penanganan kasus Covid-19 di Jembrana. Peresmian Lab PCR di Lantai III Gedung Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Negara ini, ditandai pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tamba didampingi istri, Ni Gusti Ayu Candrawati alias Ny Candra Tamba. Turut hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Ketua Komisi III DPRD Jembrana I Dewa Putu Mertayasa, Plt Direktur RSUD Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, dan sejumlah kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Jembrana.

Plt Direktur RSUD Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, pelayanan di Lab PCR ini mampu menguji sebanyak 93 sampel swab dalam sehari. Untuk hasil pengujian sampel, bisa diketahui dalam waktu antara 3-6 jam. “Berbeda dengan sebelumnya yang membutuhkan waktu sampai 2 hari, karena sampel harus dibawa ke Denpasar dulu. Jadi sekarang jauh lebih cepat. ,” ujarnya.

Terkait tenaga di Lab PCR, kata dr Ni Putu Eka Indrawati, disiapkan sejumlah tenaga yang sebelumnya juga melalui pelatihan selama 5 hari di Rumah Sakit Bali Mandara. Diantaranya, ada 5 petugas analis dan 2 petugas administrasi yang berada di bawah pengawasan  satu orang Dokter Spesialis Patologi Klinik. “Saat ini, Lab PCR sudah bisa digunakan. Tetapi sementara ini, untuk izin alatnya kita masih bekerjasama dengan RS Bali Mandara,” ucapnya.

Bupati Tamba mengatakan, sangat bangga dan bahagia atas diresmikannya Lab PCR di RSUD Negara ini. Diwujudkannya Lab PCR ini, tidak terlepas dengan adanya bantuan alat PCR dari Provinsi Bali.  Dengan memiliki Lab PCR, pasien maupun keluarga pasien ataupun warga yang sebelumnya bisa menunggu sampai 2 hari untuk mengetahui hasil pemeriksaan sampel swab, terlayani lebih cepat. “Dengan adanya Laboratorium PCR ini sekarang di RSU Negara, masyarakat tidak perlu khawatir dan menunggu lama lagi. Cukup menunggu 3-6 jam, hasilnya sudah keluar,” ucapnya.

Jika diagnosa sudah lebih cepat, Bupati Tamba mengatakan, tentunya penanganan Covid-19  akan lebih cepat. Di samping diagnosa, juga akan terus dilakukan upaya-upaya percepatan penanganan Covid-19. Salah satunya melalui vaksinasi Covid-19 dengan strategi jemput bola ke wilayah-wilayah padat penduduk. “Sudah dua hari ini Jembrana nihil kasus positif baru (di RSU Negara). Upaya-upaya percepatan penanganan Covid-19 ini terus dilakukan. Melalui percepatan vaksinasi  di wilayah rentan. Seperti yang telah kita lakukan percepatan vaksinasi di Kelurahan Gilimanuk,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Tamba menambahkan, berbagai upaya mendekatkan pelayanan juga sudah dilakukan. Sebelumnya telah di launching Jembrana Emergency Service (JES), berupa layanan kedaruratan yang bisa diakses dalam satu aplikasi lewat smartphone. “Ke depan juga akan kami launching program JKJ Plus. Plus sendiri, berarti pendekatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada layanan kesehatan. Tentu semuanya kita lakukan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” jelasnya.*ode

Komentar