nusabali

Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Sejumlah Warga Mengeluh Meriang

  • www.nusabali.com-usai-disuntik-vaksin-astrazeneca-sejumlah-warga-mengeluh-meriang

MANGUPURA, NusaBali
Pasca disuntik vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca dosisi pertama, beberapa warga di wilayah penyangga kawasan zona hijau, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, mengeluh menggigil dan meriang.

Meski begitu, Dinas Kesehatan (Diskes) Badung, menilai jika kondisi tersebut merupakan penyesuaian dengan imun tubuh.

Kepala Diskes Badung dr I Nyoman Gunarta, mengakui memang ada keluhan dari sejumlah masyarakat, yang merasa meriang usai divaksin AstraZeneca. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. “Benar, memang ada keluhan seperti itu. Namun, reaksi itu hanya dirasakan sehari, sesaat setelah disuntik itu. Besoknya sudah biasa,” kata dr Gunarta, dikonfirmasi, Rabu (31/3).

Kendati membenarkan ada sejumlah warga yang mengeluh meriang setelah divaksin AstraZeneca, Dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu menegaskan tidak ada reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Imuniasia (KIPI) yang sangat serius. Kalaupun ada, lanjut dr Gunarta, kemungkinan karena penyesuaian dengan imun tubuh masing-masing. “Kemungkinan itu karena reaksi masing-masing imun tubuh menyesuaikan dengan vaksin yang diterima,” katanya.

“Meski ada keluhan, yang kami harapkan tidak sampai serius. Apalagi kami sudah laksanakan sesuai anjuran dari pusat,” kata mantan Dirut RSD Mangusada itu.

Lebih lanjut dr Gunarta membeberkan, sasaran vaksin untuk di kawasan zona hijau sebanyak 83.000 lebih. Sedangkan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca yang diterima sebanyak 89.000 dosis. Artinya, vaksin yang disediakan sudah melebihi jumlah sasaran. Hingga Senin (29/3) lalu, pemberikan vaksin sudah menyentuh angka 32.000 dosis. “Sampai Senin lalu tembus pemakaian vaksin jenis AstraZeneca sudah 32.000 dosis. Kalau dihitung sampai sekarang (kemarin) bisa 40.000 lebih yang sudah divaksin dosis pertama,” bebernya.

Masih menurut dr Gunarta, saat ini Diskes Badung sudah menambah tim vaksinator menjadi 56 tim. Sehingga diperkirakan sebanyak 6.000 dosis bisa disuntikkan per harinya kepada masyarakat di daerah penyangga dan pekerja pariwisata kawasan zona hijau. Dia berharap, dengan tuntasnya pelaksanaan vaksinasi sesuai yang ditargetkan, bisa menekan kasus Covid-19 dan pariwisata bisa bangkit kembali, sehingga ekonomi bisa pulih kembali. *ind

Komentar