3 Mobil Plat 1515 Dicurigai Bau ISIS

Plat DK 1515 itu, kata Rahman, dipilih atas dasar pemilihan makna first yang juga menjadi tagline Stikom Bali yaitu Always The First. “Jadi, sama sekali tidak benar plat tersebut memiliki makna seperti kelompok radikal ISIS,” tangkis Rahman.

Dia menegaskan, mobil-mobil dengan plat nomor 1515 ini memang merupakan milik pribadi atas nama Dadang Hermawan (Ketua Stikom Bali), yang dituntut komponen masyarakat minta maaf karena wacana Wisata Syariah di Bali. Namun, mobil tersebut sudah digunakan untuk operasional Stikom. Dia pun menyayangkan pihak-pihak yang mengaitkan plat mobil tersebut dengan kelompok radikal ISIS. Bahkan, nama Dadang juga ikut dikaitkan dengan kelompok radikal yang kini menjadi musuh dunia. 

Rahman kembali menegaskan tidak ada hubungannya antara plat mobil tersebut dengan kelompok ISIS, apalagi mengaitkan Dadang dengan ISIS. “Itu tidak benar,” jelas Rahman. Ditanya apakah Stikom akan mengambil langkah hukum terkait isu yang berkembang di FB tersebut, Rahman mengatakan belum ada rencana sampai sejauh itu. 

Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Santhi yang menaungi Stikom Bali, I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, mengaku kaget masyarakat terlalu membesar-besarkan masalah kecil. “Wah, kok plat nomor saja dibahas? Mohon pandang keberadaa kampus yang telah berkiprah dan berkontribusi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam dunia pendidikan di Nusantara ini,” ujar Marlowe Bandem saat dikonfirmasi terpisah, Jumat kemarin.