Bupati Sanjaya Siapkan Sanksi Pejabat

Mereka pun siap-siap akan dipunishment atau diberi sanksi. Salah satu sanksinya pergeseran posisi jabatan. Hal itu ditegaskan saat Bupati Sanjaya memaparkan visi/misi pembangunan Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria pada Kamis (18/3).

Paparan visi/misi tersebut dilaksanakan selama 3 tahap diikuti 737 pejabat struktural Pemkab Tabanan. Visi/misi dimaksud ‘Tabanan Aman, Unggul, dan Madani (AUM) dengan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Tabanan’. Pemaparan visi-misi tahap I menghadirkan Kelompok Ahli Pembangunan Pemkab Tabanan.

Bupati Sanjaya mengatakan paparan kepada pejabat tersebut untuk memberikan pemahaman visi/misi pimpinan “Jadi kepala sama ekornya nanti harus nyambung. Saya menyadari, saya dan pak wakil (Edi Wirawan) tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu saya harus menjabarkan visi-misi ini kepada seluruh pejabat struktural sehingga draf langkah pembangunan Jaya-Wira ini satu nafas,” ujarnya.

Kata Sanjaya, seluruh OPD di Pemkab Tabanan diminta benar-benar menjabarkan visi misi yang telah dibuat. Sebab pihaknya telah menyiapkan sanksi kepada pejabat yang tak sanggup menjalankan visi/miksi, siap digeser. Evaluasi kinerja pejabat akan dilihat setelah setahun. “Saya nanti menyiapkan fakta integritas dan bermaterai. Ketika pimpinan OPD yang tidak menjabarkan visi/misi, akan ada punishment,” tegas pejabat asal Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.

Dia menjelaskan visi/misi yang dibuat berdasarkan indikator, antara lain capaian ditetapkan dari kementerian maupun Pemprov Bali. ‘’Contoh, indeks pembangunan manusia (IPM) ditarget 90 persen, dari sebelumnya 70 persen,’’ tandas bupati yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan ini. *des