nusabali

Vaksinasi di Zona Hijau Gunakan Vaksin AstraZeneca

Pemkot Denpasar Siapkan 22 Posko untuk Vaksinasi di Kawasan Sanur

  • www.nusabali.com-vaksinasi-di-zona-hijau-gunakan-vaksin-astrazeneca

DENPASAR, NusaBali
Vaksinasi Covid-19 untuk kawasan tiga zona hijau di Bali, termasuk Sanur (Kecamatan Denpasar Selatan), akan menggunakan vaksin jenis AstraZeneca.

Rencananya, 100.000 dosis vaksin akan dikirim ke Bali dari pusat dalam pekan ini. Rencana vaksinasi kawasan zona hijau ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, seusai rapat dengan DPRD Denpasar di Gedung Dewan, Jalan Melati Denpasar, Rabu (17/3). Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, kemarin khusus membahas tindak lanjut penetapan kawasan Sanur sebagai zona hijau atau bebas Covid-19.

Dalam rapat tersebut, Walikota Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Penjabat Sekda Kota Denpasar I Made Toya, dan Kepala Dinas Kesehatan Denpasar Ni Luh Sri Armini. Rapat kemarin menghadirkan pula komponen wilayah Sanur, seperti Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Agung Sidartha Putra, Bendesa Sanur IB Paramartha, para pemilik hotel di wilayah Sanur, selain juga Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar.

Walikota Jaya Negara menyebutkan, Pemkot Denpasar telah membahas upaya untuk mewujudkan kawasan zona hijau di Sanur---yang meliputi Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh, dan Desa Sanur Kaja. Beberapa persiapan sudah mulai dilaksanakan, termasuk penyediaan Posko untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Menurut Jaya Negara, vaksinasi Covid-19 untuk kawasan zona hijau di Sanur rencananya akan menggunakan vaksin jenis AstraZeneca, yakni vaksin buatan Inggris yang memiliki efektivitas 70 persen. Demikian pula vaksinasi untuk 2 kawasan zona hijau lainnya di Bali, masing-masing Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar (meliputi Kelurahan Ubud, Desa Kedewatan, Desa Sayan, Desa Petulu) dan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung (meliputi Kelurahan Jimbaran, Kelurahan Benoa, Kelurahan Tanjung Benoa, ITDC Nusa Dua).

Jaya Negara mengatakan, vaksin jenis AstraZeneca dipilih, karena sudah atas kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Meskipun beberapa negara melakukan penangguhan penggunaan vaksin AstraZeneca, namun vaksin jenis ini tetap akan digunakan di Bali. “Ini sudah atas kajian dari BPOM. Lagipula, vaksin ini sudah berada di Indonesia,” jelas Jaya Negara.

Versi Jaya Negara, ada 100.000 dosis vaksin yang dijadwalkan sudah tiba di Bali, dalam pekan ini. Jumlah vaksin sebanyak itu akan dibagi untuk 3 kawasan zona hijau: Sanur, Nusa Dua, dan Ubud. “Vaksin dijadwalkan tiba di Bali minggu ini,” tegas Walikota yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali ini.

Untuk kawasan zona hijau di Sanur, kata Jaya Negara, jumlah penduduk yang akan divaksin mencapai 24.161 orang. Sedangkan pekerja di kawasan Sanur yang akan divaksin sebanyak 8.000 orang. Jadi, total ada sekitar 32.161 orang di Sanur yang harus divaksinasi. Nantinya, vaksinasi di Sanur akan dilaksanakan dengan berbasis banjar, dusun, dan lingkungan.

Menurut Jaya Negara, untuk pelaksanaan vaksinasi di Sanur sebetulnya sudah siap, kini tinggal memantapkan di lapangan. Dalam pelaksanaan vaksinasi di Sanur ini, disiapkan 22 Posko. Dari jumlah itu, 8 Posko disiapkan oleh Dinas Kesehatan Denpasar, 3 Posko disiapkan RSUD Wangaya, 2 Posko disiapkan RSUP Sanglah, ditambah lagi 9 Posko yang sudah ada sebelumnya.

Setiap Posko nantinya akan dilayani 8 orang petugas, sehingga total jumlah petugas yang diterjunkan untuk vaksinasi di Sanur mencapai 176 orang. “Ini untuk vaksinasi tahap awal. Kalau nanti belum tercapai, kami akan minta universitas swasta dan RS swasta untuk membantunya,” tegas politisi senior PDIP asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur ini.

Selain itu, kata Jaya Negara, beberapa hotel di Sanur juga siap menjadi tempat vaksinasi untuk karyawannya. Dengan begitu, target 32.161 orang sasaran vaksinasi di Sanur bisa selesai dalam waktu 3 minggu. “Kami juga mohonkan ke Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana untuk menyiapkan tenaga relawan vaksin, yang tentunya dididik terlebih dulu,” beber Jaya Negara. *mis

Komentar