nusabali

Jelang Tawur, Digelar Mapepada

  • www.nusabali.com-jelang-tawur-digelar-mapepada

SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung menggelar upacara Mapepada di Catus Pata Semarapura, Klungkung, Jumat (12/3) pagi.

Upacara ini bertujuan menyucikan segala jenis wawalungan (hewan kurban) dan sarana upacara lain yang akan digunakan dalam upacara Tawur Kasanga pada Saniscara Tilem Kesanga, Sabtu (13/3).

Tawur tersebut serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Isaka 1943, Minggu (14/3). Selaku panyanggra (pelaksana) Tawur tahun 2021, yakni Desa Adat Dawan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Hadir dalam upacara tersebut Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, pimpinan OPD dan masyarakat.

Upacara di tengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pantauan di lapangan, upacara Mapepada dipuput Ida Pedanda Istri Anom dari Griya Jumpung Anyar, Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan.

Prawartaka Karya Dewa Ketut Soma mengatakan Mapepada bertujuan menyucikan segala jenis wawalungan dan sarana upacara lainnya yang akan digunakan dalam Tawur Kasanga, Sabtu ini. Wawalungan meliputi kerbau, sapi, kambing, angsa, ayam dan pelbagai jenis sarana pelengkap lainnya.

Seluruh wewalungan tersebut disucikan, didoakan dan dituntun murwa daksina (berputar tiga kali putaran searah jarum jam mengelilingi patung Kanda Pat Sari atau Catus Pata.

Jelas Dewa Soma, semua hewan didoakan kepada ke para dewa sesuai dengan pengelompokannya. Untuk binatang berkaki dua didoakan ke Dewa Iswara, binatang kaki empat didoakan ke Brahma, binatang yang merangkak seperti penyu didoakan ke hadapan Mahadewa. Sedangkan untuk ikan dan binatang tanpa kaki didoakan kepada Dewa Wisnu. Selanjutnya untuk pepohonan seperti pohon pisang dan belimbing didoakan kepada Dewa Siwa. “Proses purwa daksina ini bertujuan agar dikehidupan mendatang, para binatang dan sarana upakara lainnya, dapat menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujarnya. *wan

Komentar