nusabali

Harga Daging Babi Masih Tinggi, Pedagang Berharap Kembali Normal Setelah Nyepi

  • www.nusabali.com-harga-daging-babi-masih-tinggi-pedagang-berharap-kembali-normal-setelah-nyepi

DENPASAR, NusaBali.com - Tidak hanya cabai, harga daging babi juga melambung tinggi menjelang hari raya Nyepi  pada Minggu (14/3/2021) mendatang. Daging babi sendiri kini berkisar di harga Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogramnya. Sebelumnya harga daging babi stabil pada kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kilogramnya.

Harga yang relatif stabil pada angka yang cukup tinggi ini disinyalir karena populasi babi di Bali yang menurun sejak tahun lalu. Semenjak pandemi, banyak peternak babi yang merugi karena babi-babinya terserang virus ASF (African Swine Fever) atau demam babi.

Tidak hanya peternak, para penjual daging babi di pasar tradisional juga mengalami dampaknya. Kios Bu Iwan yang ada di lantai 1 Pasar Kumbasari Denpasar, mengalami sepi pembeli terutama sebulan ke belakang. “Sekarang harga daging babi Rp 90 ribu per kilo. Kalau daging sam-samnya Rp 100 ribu. Susah ini, sudah sebulanan,” keluh Bu Iwan, si pemilik kios.

Hal yang sama terjadi pada penjual daging babi lainnya di lokasi yang sama. “Saya selalu cepat tutup sekarang. Kadang nunggu pesanan saja untungnya ada beberapa langganan,” jelas Cik Lan yang kiosnya hanya berbeda 6 blok dari kios Bu Iwan.

Para pedagang ini berharap harga daging babi bisa membaik setelah hari raya. “Mungkin karena hari raya ya jadi harganya tinggi. Semoga setelah Nyepi bisa normal lagi,” ujar Bu Iwan.

Komentar