nusabali

Pengprov PABSI Dilantik Awal Maret

  • www.nusabali.com-pengprov-pabsi-dilantik-awal-maret

DENPASAR, NusaBali
Kepengurusan Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Bali periode 2020-2024 secara resmi akan dilantik secara virtual pada awal Maret 2021.

Namun secara teknis, proses pelantikan akan dilakukan PB PABSI. Pasalnya, PB PABSI akan melantik 26 Pengprov PABSI di Indonesia secara serentak.


Sedangkan Pengprov PABSI Bali akan mendapat giliran pertama mulai pukul 08.00-10.00 Wita. Meski sudah direncanakan garis besarnya, pelaksanaan tanggal pelantikan belum disampaikan PB PABSI. Baru sebatas menyampaikan lewat surat resmi Bali termasuk kedalam jadwal pelantikan gelombang pertama, dengan NTB, NTT, dan provinsi di wilayah Timur Indonesia.

"Kami berterimakasih PB PABSI telah menjadwalkan pelantikan secara virtual dan serentak. Pelantikan sehari itu dibagi tiga gelombang. Kita dapat pagi hari, hanya tanggal pastinya kita belum terima," ucap Sekum PABSI Bali, Made Purwita, yang diamini Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, Wayan Bun Setiady, Kamis (18/2).

Soal tanggal kepastian, kata Purwita, sekitar awal Maret 2021. Artinya dari sekarang tinggal dua lagi. Mengingat, bulan Februari sudah masuk hitungan separuh dan hampir mendekati Minggu akhir.

"Kita tunggu saja jadwalnya dari PB PABSI. Karena mereka menginginkan pelantikan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia," tegas Purwita.

Dalam pelantikan virtual nanti juga melibatkan KONI Bali, terutama saat penyerahan bendera cabor. PB PABSI dalam hal ini diwakili KONI Bali menyesuiakan KONI daerahnya masing-masing. Sedangkan Purwita, pihaknya memastikan untuk pengurus pasti dilantik, dan yang dibacakan sesuai SK hanya pengurus inti saja. Karena ini pelantikan secara virtual.

"Teknisnya harus menyesuiakan dengan PB PABSI, makanya kita koordinasi ke pusat dan ke KONI Bali juga. Harapannya pelantikan bisa berjalan dengan lancar. Meskipun virtual tetap tidak mengurangi makna," papar Purwita.

Sementara Wayan Bun Setiady menambahkan, pelantikan virtual ini cukup efektif dilakukan saat pandemic Covid-19. Selain menghindari kerumunan, upacara pelantikan juga dapat dilakukan dan tidak sampai berlarut-larut lagi. Apalagi hal ini juga disampaikan secara resmi oleh PP PABSI yang ditandatangani langsung Rosan Perkasa Roeslani.

"Pelantikan akan meyakinkan kita lagi dalam bekerja menjalankan roda organisasi. Terutama dalam waktu dekat akan ada gelaran PON. Kita memiliki beban untuk mengantarkan atlet meraih medali di PON Papua," kata Purwita, pria asal Peliatan Ubud Gianyar itu. *dek

Komentar