BPBD Bersihkan Longsor di Banjar Gulinten

Longsor di Banjar Gulinten terjadi pada Jumat (5/2) lalu. Lambatnya penanganan material longsor karena terkendala alat berat. Terjadi bencana longsor di sejumlah titik sehingga penggunaan alat berat menunggu giliran.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengakui cukup lama menunggu giliran penanganan tanah longsor. “Bencana longsor terjadi di beberapa titik, kami menunggu giliran alat berat,” ungkap Ida Ketut Arimbawa. Akibat longsor di Banjar Gulinten, akses jalan desa menuju Banjar Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, terganggu. Warga telah bergotong royong membuka akses jalan yang tertutup agar bisa dilalui sepeda motor, kendaraan roda empat belum bisa lewat.

Tebing yang longsor merobohkan beberapa batu karang cukup besar, sehingga untuk mengevakuasi material longsor mesti memerlukan alat berat. “Alat berat yang ada di Dinas PUPR terbatas, makanya menunggu giliran,” jelas Ida Ketut Arimbawa. Bahkan di beberapa titik longsor belum bisa ditangani secepatnya. Longsor juga terjadi di Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang dan sekitarnya. Khusus di Banjar Gulinten, belum bisa dituntaskan satu kali penanganan. Evakuasi dilanjutkan pada Kamis (18/2) hari ini.

Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata mengapresiasi kerja keras TRC BPBD Karangasem yang telah mendatangkan alat berat untuk bersihkan material longsor di Banjar Gulinten. Diakui banyak titik longsor terjadi di Desa Bunutan, seperti Banjar Sega, Banjar Cangwang, dan Banjar Gulinten. “Tahap awal pengendara sepeda motor bisa melintas, sehingga masyarakat tidak sampai terisolir,” katanya. Sebelumnya Kelian Banjar Sega I Komang Kariana juga menunggu giliran penanganan tanah longsor di tiga titik agar kendaraan roda empat bisa melintas. *k16